HADITS KEDELAPAN:
~ KEWAJIBAN BERDAKWAH ~عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ﷺ قَالَ: «أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ، وَيُقِيْمُوْا الصَّلَاةَ، وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ، فَإِذَا فَعَلُوا ذَلِكَ عَصَمُوا مِنِّي دِمَاءَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ إِلاَّ بِحَقِّ الإِسْلَامِ وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللهِ تَعَالَى» رَوَاهُ البُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ.
💬 Dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,
❝Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersyahadat lâ ilâha illâllâh dan muhammadur rasûlûllâh, menegakkan shalat, dan membayar zakat. Jika mereka melaksanakan hal tersebut, maka mereka telah memelihara harta dan darah mereka dariku kecuali dengan hak Islam, dan hisab mereka diserahkan kepada Allah Ta’ala.❞
📚 HR. Al-Bukhari no. 25 dan Muslim no. 22
HADITS KEDELAPAN:
•••• SYARH NO. 1 ••••
▫️ PERINTAH UNTUK MEMERANGI KAUM MUSYRIKIN ▫️
عن أنس رضي الله عنه عن النبي ﷺ قال : " أمرت أن أقاتل الناس : يعني المشركين، حتى يشهدوا أن لا إله إلا الله وأن محمدا عبده ورسوله...
رواه البخاري
(جامع العلوم و الحكم، صفحة : 82)
💬 Dari Anas رضي الله عنه dari Nabi ﷺ bersabda,
❝Aku diperintah (oleh Allah) untuk memerangi manusia (yakni kaum musyrikin) sehingga mereka mau bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang haq, kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya...❞
(HR. Al-Bukhari)
📚 Jami'ul Ulum wal Hikam, halaman 82
•••• SYARH NO. 1 ••••
▫️ PERINTAH UNTUK MEMERANGI KAUM MUSYRIKIN ▫️
عن أنس رضي الله عنه عن النبي ﷺ قال : " أمرت أن أقاتل الناس : يعني المشركين، حتى يشهدوا أن لا إله إلا الله وأن محمدا عبده ورسوله...
رواه البخاري
(جامع العلوم و الحكم، صفحة : 82)
💬 Dari Anas رضي الله عنه dari Nabi ﷺ bersabda,
❝Aku diperintah (oleh Allah) untuk memerangi manusia (yakni kaum musyrikin) sehingga mereka mau bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang haq, kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya...❞
(HR. Al-Bukhari)
📚 Jami'ul Ulum wal Hikam, halaman 82
HADITS KEDELAPAN:
•••• SYARH NO. 2 ••••
🏷️ JANGAN MEMERANGI PENGUASA SELAMA MEREKA MASIH SHALAT 🏷️
عن أم سلمة رضي الله عنها عن النبي ﷺ قال : "يستعمل عليكم أمراء فتعرفون وتنكرون، فمن أنكر فقد برىء، ومن كره فقد سلم، ولكن من رضي وتابع، فقالوا : يا رسول الله ألا نقاتلهم؟ قال : لا ماصلوا."
رواه مسلم.
(جامع العلوم و الحكم، صفحة : 85)
💬 Dari Ummu Salamah رضي الله عنها dari Nabi ﷺ bersabda,
❝Akan berkuasa di atas kalian para pemerintah (penguasa) yang berbuat ma'ruf dan berbuat kemungkaran, dan siapa yang mengingkari, maka sungguh dia telah berlepas diri, dan siapa yang membenci, maka sungguh dia telah selamat, akan tetapi permasalahannya (yakni yang ikut terkena dosa) yaitu siapa yang ridha dan mengikuti.❞
▫️ Maka para sahabat berkata,
❝Ya Rasulullah, bolehkah kita memerangi mereka?❞
💬 Beliau menjawab,
❝Jangan! Selama mereka masih mengerjakan shalat.❞
📚 HR. Muslim
📚 Jami'ul Ulum wal Hikam, halaman 85
•••• SYARH NO. 2 ••••
🏷️ JANGAN MEMERANGI PENGUASA SELAMA MEREKA MASIH SHALAT 🏷️
عن أم سلمة رضي الله عنها عن النبي ﷺ قال : "يستعمل عليكم أمراء فتعرفون وتنكرون، فمن أنكر فقد برىء، ومن كره فقد سلم، ولكن من رضي وتابع، فقالوا : يا رسول الله ألا نقاتلهم؟ قال : لا ماصلوا."
رواه مسلم.
(جامع العلوم و الحكم، صفحة : 85)
💬 Dari Ummu Salamah رضي الله عنها dari Nabi ﷺ bersabda,
❝Akan berkuasa di atas kalian para pemerintah (penguasa) yang berbuat ma'ruf dan berbuat kemungkaran, dan siapa yang mengingkari, maka sungguh dia telah berlepas diri, dan siapa yang membenci, maka sungguh dia telah selamat, akan tetapi permasalahannya (yakni yang ikut terkena dosa) yaitu siapa yang ridha dan mengikuti.❞
▫️ Maka para sahabat berkata,
❝Ya Rasulullah, bolehkah kita memerangi mereka?❞
💬 Beliau menjawab,
❝Jangan! Selama mereka masih mengerjakan shalat.❞
📚 HR. Muslim
📚 Jami'ul Ulum wal Hikam, halaman 85
HADITS KEDELAPAN:
•••• SYARH NO. 3••••
❌ TIDAK BOLEH MEMBUNUH ORANG YANG SHALAT/ORANG MUSLIM ❌
عن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه، "أن خالد بن الوليد استأذن النبي ﷺ في قتل رجل، فقال : لا، لعله أن يكون يصلي. فقال خالد : وكم من مصل يقول بلسانه ما ليس في قلبه؟ فقال رسول الله ﷺ : "إني لم أومر أن أنقب عن قلوب الناس ولا أشق بطونهم."
رواه البخاري و مسلم
(جامع العلوم و الحكم، صفحة : 86)
💬 Dari Abu Sa'id al-Khudri رضي الله عنه bahwa Khalid bin Walid meminta izin kepada Nabi ﷺ untuk membunuh seseorang, maka beliau bersabda,
❝Jangan! Karena dia orang yang shalat.❞
▫️ Khalid berkata,
❝Betapa banyak orang yang shalat hanya mengucapkan dengan lisannya apa yang tidak ada dalam hatinya?❞
💬 Maka Rasulullah ﷺ bersabda,
❝Sesungguhnya aku tidak diperintah untuk menyingkap isi hati manusia, juga tidak diperintah untuk membelah isi perut mereka.❞
📚 HR. Al-Bukhari dan Muslim.
📚 Jami'ul Ulum wal Hikam, halaman 86
📝 Catatan penerjemah:
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Yakni seseorang dianggap sebagai Muslim dengan zhahirnya dia shalat, dan kita tidak dituntut untuk mengetahui isi batinnya. Wallahu a'lam.
•••• SYARH NO. 3••••
❌ TIDAK BOLEH MEMBUNUH ORANG YANG SHALAT/ORANG MUSLIM ❌
عن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه، "أن خالد بن الوليد استأذن النبي ﷺ في قتل رجل، فقال : لا، لعله أن يكون يصلي. فقال خالد : وكم من مصل يقول بلسانه ما ليس في قلبه؟ فقال رسول الله ﷺ : "إني لم أومر أن أنقب عن قلوب الناس ولا أشق بطونهم."
رواه البخاري و مسلم
(جامع العلوم و الحكم، صفحة : 86)
💬 Dari Abu Sa'id al-Khudri رضي الله عنه bahwa Khalid bin Walid meminta izin kepada Nabi ﷺ untuk membunuh seseorang, maka beliau bersabda,
❝Jangan! Karena dia orang yang shalat.❞
▫️ Khalid berkata,
❝Betapa banyak orang yang shalat hanya mengucapkan dengan lisannya apa yang tidak ada dalam hatinya?❞
💬 Maka Rasulullah ﷺ bersabda,
❝Sesungguhnya aku tidak diperintah untuk menyingkap isi hati manusia, juga tidak diperintah untuk membelah isi perut mereka.❞
📚 HR. Al-Bukhari dan Muslim.
📚 Jami'ul Ulum wal Hikam, halaman 86
📝 Catatan penerjemah:
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Yakni seseorang dianggap sebagai Muslim dengan zhahirnya dia shalat, dan kita tidak dituntut untuk mengetahui isi batinnya. Wallahu a'lam.
HADITS KEDELAPAN:
•••• SYARH NO. 4 ••••
❌ ORANG YANG BERSYAHADAT DAN SHALAT TIDAK BOLEH DIBUNUH, MESKIPUN DIA MUNAFIK ❌
وفي المسند، عن عبيد الله ابن عدي بن الخيار "أن رجلا من الأنصار حدثه أنه أتى النبي ﷺ فاستأذنه في قتل رجل من المنافقين، فقال النبي ﷺ : أليس يشهد أن لا إله إلا الله؟ قال، بلى ولا شهادة له. قال : أليس يصلي؟ قال : بلى ولا صلاة له. قال : أولئك الذين نهانا الله من قتلهم."
رواه أحمد.
(جامع العلوم و الحكم، صفحة : 86)
💬 Di dalam Musnad Imam Ahmad, dari Ubaidillah Ibnu Adi bin al-Khiyar, bahwa ada seseorang dari Anshar menceritakan kepadanya, bahwa dia pernah mendatangi Nabi ﷺ lalu meminta izin untuk membunuh seseorang dari golongan orang-orang munafik, maka Nabi ﷺ bersabda,
❝Bukankah dia bersyahadat bahwa tidak ada sesembahan yang hak kecuali Allah?❞
▫️ Dia menjawab,
❝Benar! Tetapi tidak teranggap syahadatnya.❞
💬 Nabi ﷺ bersabda lagi,
❝Bukankah dia shalat?❞
▫️ Dia berkata,
❝Benar! Tetapi shalatnya tidak teranggap.❞
💬 Nabi ﷺ bersabda,
❝Mereka itulah orang-orang yang kita dilarang membunuhnya.❞
📚 HR. Ahmad.
📚 Jami'ul Ulum wal Hikam, halaman 86
•••• SYARH NO. 4 ••••
❌ ORANG YANG BERSYAHADAT DAN SHALAT TIDAK BOLEH DIBUNUH, MESKIPUN DIA MUNAFIK ❌
وفي المسند، عن عبيد الله ابن عدي بن الخيار "أن رجلا من الأنصار حدثه أنه أتى النبي ﷺ فاستأذنه في قتل رجل من المنافقين، فقال النبي ﷺ : أليس يشهد أن لا إله إلا الله؟ قال، بلى ولا شهادة له. قال : أليس يصلي؟ قال : بلى ولا صلاة له. قال : أولئك الذين نهانا الله من قتلهم."
رواه أحمد.
(جامع العلوم و الحكم، صفحة : 86)
💬 Di dalam Musnad Imam Ahmad, dari Ubaidillah Ibnu Adi bin al-Khiyar, bahwa ada seseorang dari Anshar menceritakan kepadanya, bahwa dia pernah mendatangi Nabi ﷺ lalu meminta izin untuk membunuh seseorang dari golongan orang-orang munafik, maka Nabi ﷺ bersabda,
❝Bukankah dia bersyahadat bahwa tidak ada sesembahan yang hak kecuali Allah?❞
▫️ Dia menjawab,
❝Benar! Tetapi tidak teranggap syahadatnya.❞
💬 Nabi ﷺ bersabda lagi,
❝Bukankah dia shalat?❞
▫️ Dia berkata,
❝Benar! Tetapi shalatnya tidak teranggap.❞
💬 Nabi ﷺ bersabda,
❝Mereka itulah orang-orang yang kita dilarang membunuhnya.❞
📚 HR. Ahmad.
📚 Jami'ul Ulum wal Hikam, halaman 86
HADITS KEDELAPAN:
•••• SYARH NO. 5••••
🏷️ APA HUKUM BAGI ORANG YANG TIDAK MAU MENGELUARKAN ZAKAT? 🏷️
أما قتل الممتنع من أداء الزكاة ففيه قولان : أحدهما يقتل أيضا وهو المشهور عن أحمد رحمه الله، ويستدل له بحديث ابن عمر هذا. والثاني لا يقتل وهو قول مالك والشافعي وأحمد في رواية.
(جامع العلوم و الحكم، صفحة : 86)
📜 Ada dua pendapat di kalangan para ulama:
1. Dihukum mati.
Ini adalah pendapat yang masyhur dari Imam Ahmad, dengan berdalilkan hadits Ibnu Umar ini (hadits kedelapan).
2. Tidak dihukum mati.
Ini adalah pendapat Imam Malik, Imam Syafi'i, dan Imam Ahmad di riwayat yang lain.
📚 Jami'ul Ulum wal Hikam, halaman 86
📝 Catatan penerjemah:
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Yang berwenang melaksanakan hukuman mati adalah pemerintah, bukan individu atau kelompok-kelompok.
•••• SYARH NO. 5••••
🏷️ APA HUKUM BAGI ORANG YANG TIDAK MAU MENGELUARKAN ZAKAT? 🏷️
أما قتل الممتنع من أداء الزكاة ففيه قولان : أحدهما يقتل أيضا وهو المشهور عن أحمد رحمه الله، ويستدل له بحديث ابن عمر هذا. والثاني لا يقتل وهو قول مالك والشافعي وأحمد في رواية.
(جامع العلوم و الحكم، صفحة : 86)
📜 Ada dua pendapat di kalangan para ulama:
1. Dihukum mati.
Ini adalah pendapat yang masyhur dari Imam Ahmad, dengan berdalilkan hadits Ibnu Umar ini (hadits kedelapan).
2. Tidak dihukum mati.
Ini adalah pendapat Imam Malik, Imam Syafi'i, dan Imam Ahmad di riwayat yang lain.
📚 Jami'ul Ulum wal Hikam, halaman 86
📝 Catatan penerjemah:
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Yang berwenang melaksanakan hukuman mati adalah pemerintah, bukan individu atau kelompok-kelompok.
HADITS KEDELAPAN:
•••• SYARH NO. 6 ••••
▫️ APA HUKUM BAGI ORANG YANG MENINGGALKAN PUASA RAMADHAN? ▫️
وأما الصوم فقال مالك وأحمد في رواية عنه : بقتل بتركه.
وقال الشافعي و أحمد في رواية : لا يقتل بذلك ويستدل له بحديث ابن عمر وغيره مما في معناه. فإنه ليس في شيء منها ذكر الصوم.
(جامع العلوم و الحكم، صفحة : 86)
Adapun (orang yang meninggalkan) puasa, juga ada dua pendapat di kalangan para ulama:
1. Dihukum mati.
Ini pendapat Imam Malik dan salah satu dari pendapat Imam Ahmad.
2. Tidak dihukum mati.
Ini pendapat Imam Syafi'i, dan salah satu dari pendapat Imam Ahmad. Berdalilkan hadits Ibnu Umar ini, dan selainnya yang semakna. Tidak disebutkan dalam hadits-hadits tersebut sedikit pun tentang (hukum orang yang meninggalkan) puasa.
📚 Jami'ul Ulum wal Hikam, halaman 86
•••• SYARH NO. 6 ••••
▫️ APA HUKUM BAGI ORANG YANG MENINGGALKAN PUASA RAMADHAN? ▫️
وأما الصوم فقال مالك وأحمد في رواية عنه : بقتل بتركه.
وقال الشافعي و أحمد في رواية : لا يقتل بذلك ويستدل له بحديث ابن عمر وغيره مما في معناه. فإنه ليس في شيء منها ذكر الصوم.
(جامع العلوم و الحكم، صفحة : 86)
Adapun (orang yang meninggalkan) puasa, juga ada dua pendapat di kalangan para ulama:
1. Dihukum mati.
Ini pendapat Imam Malik dan salah satu dari pendapat Imam Ahmad.
2. Tidak dihukum mati.
Ini pendapat Imam Syafi'i, dan salah satu dari pendapat Imam Ahmad. Berdalilkan hadits Ibnu Umar ini, dan selainnya yang semakna. Tidak disebutkan dalam hadits-hadits tersebut sedikit pun tentang (hukum orang yang meninggalkan) puasa.
📚 Jami'ul Ulum wal Hikam, halaman 86
HADITS KEDELAPAN:
•••• SYARH NO. 7 ••••
🏷️ APA HUKUM BAGI ORANG YANG MENINGGALKAN IBADAH HAJI? 🏷️
وأما الحج فعن أحمد رحمه الله في القتل بتركه روايتان، حمل بعض أصحابنا رواية قتله على من أخره عازما على تركه باكلية، أو أخره وغلب على ظنه الموت في عامه، وأما إن أخره معتقدا أنه على التراخي كما يقوله كثير من العلماء فلا قتل بذلك.
(جامع العلوم و الحكم، صفحة : 86)
▫️ Adapun haji, mazhab Imam Ahmad ada dua riwayat dari beliau رحمه الله, tentang hukuman mati bagi orang yang meninggalkannya.
Dan sebagian fuqaha mazhab kami mengarahkan:
1. Hukuman mati itu bagi:
a. orang yang menunda haji dengan tekad untuk meninggalkan haji secara total.
b. Atau dia tunda haji di tahun itu, padahal kuat dugaan bahwa dirinya akan mati di tahun itu.
2. Adapun menunda haji dengan anggapan pelaksanaannya bisa diulur (ditunda), sebagaimana hal itu pendapat mayoritas ulama, maka tidak ada hukuman mati karenanya.
📚 Jami'ul Ulum wal Hikam, halaman 86
•••• SYARH NO. 7 ••••
🏷️ APA HUKUM BAGI ORANG YANG MENINGGALKAN IBADAH HAJI? 🏷️
وأما الحج فعن أحمد رحمه الله في القتل بتركه روايتان، حمل بعض أصحابنا رواية قتله على من أخره عازما على تركه باكلية، أو أخره وغلب على ظنه الموت في عامه، وأما إن أخره معتقدا أنه على التراخي كما يقوله كثير من العلماء فلا قتل بذلك.
(جامع العلوم و الحكم، صفحة : 86)
▫️ Adapun haji, mazhab Imam Ahmad ada dua riwayat dari beliau رحمه الله, tentang hukuman mati bagi orang yang meninggalkannya.
Dan sebagian fuqaha mazhab kami mengarahkan:
1. Hukuman mati itu bagi:
a. orang yang menunda haji dengan tekad untuk meninggalkan haji secara total.
b. Atau dia tunda haji di tahun itu, padahal kuat dugaan bahwa dirinya akan mati di tahun itu.
2. Adapun menunda haji dengan anggapan pelaksanaannya bisa diulur (ditunda), sebagaimana hal itu pendapat mayoritas ulama, maka tidak ada hukuman mati karenanya.
📚 Jami'ul Ulum wal Hikam, halaman 86
HADITS KEDELAPAN:
•••• SYARH NO. 8 ••••
🏷️ MAKNA HADITS _"ILLA BIHAQQIHA"_ (KECUALI DENGAN HAQNYA) 🏷️
عن ابن مسعود رضي الله عنه عن النبي ﷺ قال : "لا يحل دم امريء مسلم يشهد أن لا إله إلا الله وأني رسول الله إلا بإحدى ثلاث : الثيب الزاني، والنفس بالنفس، والتارك لدينه المفارق الجماعية." رواه البخاري و مسلم.
(جامع العلوم و الحكم، صفحة : 87)
💬 Dari Ibnu Mas'ud رضي الله عنه, dari Nabi ﷺ bersabda,
❝Tidak halal darah seorang Muslim yang bersyahadat bahwa tidak ada sesembahan yang hak kecuali Allah dan bahwa aku adalah utusan Allah, kecuali dengan sebab salah satu dari tiga perkara: Janda yang berzina, jiwa dibayar dengan jiwa (qishash), dan orang yang meninggalkan agamanya (murtad) meninggalkan jama'ah.❞ (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
📚 Jami'ul Ulum wal Hikam, halaman 87
•••• SYARH NO. 8 ••••
🏷️ MAKNA HADITS _"ILLA BIHAQQIHA"_ (KECUALI DENGAN HAQNYA) 🏷️
عن ابن مسعود رضي الله عنه عن النبي ﷺ قال : "لا يحل دم امريء مسلم يشهد أن لا إله إلا الله وأني رسول الله إلا بإحدى ثلاث : الثيب الزاني، والنفس بالنفس، والتارك لدينه المفارق الجماعية." رواه البخاري و مسلم.
(جامع العلوم و الحكم، صفحة : 87)
💬 Dari Ibnu Mas'ud رضي الله عنه, dari Nabi ﷺ bersabda,
❝Tidak halal darah seorang Muslim yang bersyahadat bahwa tidak ada sesembahan yang hak kecuali Allah dan bahwa aku adalah utusan Allah, kecuali dengan sebab salah satu dari tiga perkara: Janda yang berzina, jiwa dibayar dengan jiwa (qishash), dan orang yang meninggalkan agamanya (murtad) meninggalkan jama'ah.❞ (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
📚 Jami'ul Ulum wal Hikam, halaman 87
HADITS KEDELAPAN:
•••• SYARH NO. 9 ••••
🏷️ MAKNA HADITS "DAN HISAB MEREKA DI TANGAN ALLAH AZZA WA JALLA" 🏷️
وقوله ﷺ : "وحسابهم على الله عز و جل".
يعني الشهادتين مع إقام الصلاة وإيتاء الزكاة تعصم دم صاحبها ومالها في الدنيا إلا أن يأتي ما يبيح دمه.
وأما في الآخرة فحسابه على الله عز وجل، فإن كان صادقاأدخله الله بذلك الجنة، وإن كان كاذبا فإنه من جملة المنافقين في الدرك الأسفل من النار.
(جامع العلوم و الحكم، صفحة : 87)
Yakni, dua kalimat syahadat, mendirikan shalat, dan membayar zakat dapat memelihara darah dan harta orangnya di dunia, kecuali dia melakukan sesuatu yang membuat darahnya boleh ditumpahkan.
Adapun di akhirat kelak, maka Allah azza wajalla yang akan menghisabnya, jika dia jujur, Allah akan memasukkan dia ke surga, dan jika dia dusta, maka dia termasuk golongan orang-orang munafik yang tempatnya di kerak paling bawah dalam neraka.
📚 Jami'ul Ulum wal Hikam, halaman 87
📝 Keterangan penerjemah:
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Dalam hadits kedelapan ini Rasulullah ﷺ bersabda bahwa beliau diperintahkan oleh Allah Ta'ala untuk memelihara darah dan harta seorang Muslim yang dilihat pada zhahirnya mengucapkan dua kalimat syahadat, mendirikan shalat, dan membayar zakat, meskipun dalam batinnya dia munafik, sementara Rasulullah ﷺ tidak diperintahkan untuk mengetahui isi hatinya, dan jika ternyata dia munafik, dan hanya Allah yang tahu apa yang disembunyikan dalam hatinya, maka meskipun di dunia dia selamat darah dan hartanya, tapi di akhirat kelak dia ditempatkan bersama orang-orang munafik, disiksa dengan siksaan yang paling pedih dan paling panas sebab tempatnya di dasar neraka yang paling bawah, wal iyadzu billah.
•••• SYARH NO. 9 ••••
🏷️ MAKNA HADITS "DAN HISAB MEREKA DI TANGAN ALLAH AZZA WA JALLA" 🏷️
وقوله ﷺ : "وحسابهم على الله عز و جل".
يعني الشهادتين مع إقام الصلاة وإيتاء الزكاة تعصم دم صاحبها ومالها في الدنيا إلا أن يأتي ما يبيح دمه.
وأما في الآخرة فحسابه على الله عز وجل، فإن كان صادقاأدخله الله بذلك الجنة، وإن كان كاذبا فإنه من جملة المنافقين في الدرك الأسفل من النار.
(جامع العلوم و الحكم، صفحة : 87)
Yakni, dua kalimat syahadat, mendirikan shalat, dan membayar zakat dapat memelihara darah dan harta orangnya di dunia, kecuali dia melakukan sesuatu yang membuat darahnya boleh ditumpahkan.
Adapun di akhirat kelak, maka Allah azza wajalla yang akan menghisabnya, jika dia jujur, Allah akan memasukkan dia ke surga, dan jika dia dusta, maka dia termasuk golongan orang-orang munafik yang tempatnya di kerak paling bawah dalam neraka.
📚 Jami'ul Ulum wal Hikam, halaman 87
📝 Keterangan penerjemah:
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Dalam hadits kedelapan ini Rasulullah ﷺ bersabda bahwa beliau diperintahkan oleh Allah Ta'ala untuk memelihara darah dan harta seorang Muslim yang dilihat pada zhahirnya mengucapkan dua kalimat syahadat, mendirikan shalat, dan membayar zakat, meskipun dalam batinnya dia munafik, sementara Rasulullah ﷺ tidak diperintahkan untuk mengetahui isi hatinya, dan jika ternyata dia munafik, dan hanya Allah yang tahu apa yang disembunyikan dalam hatinya, maka meskipun di dunia dia selamat darah dan hartanya, tapi di akhirat kelak dia ditempatkan bersama orang-orang munafik, disiksa dengan siksaan yang paling pedih dan paling panas sebab tempatnya di dasar neraka yang paling bawah, wal iyadzu billah.
HADITS KEDELAPAN:
•••• SYARH NO. 10 ••••
🏷️ DALIL AL-QUR'AN BAHWA HISAB MEREKA DI TANGAN ALLAH 🏷️
▫️ Allah ta'ala berfirman,
فَذَكِّرۡ إِنَّمَاۤ أَنتَ مُذَكِّرࣱ
لَّسۡتَ عَلَیۡهِم بِمُصَیۡطِرٍ
إِلَّا مَن تَوَلَّىٰ وَكَفَرَ
فَیُعَذِّبُهُ ٱللَّهُ ٱلۡعَذَابَ ٱلۡأَكۡبَرَ
إِنَّ إِلَیۡنَاۤ إِیَابَهُمۡ
ثُمَّ إِنَّ عَلَیۡنَا حِسَابَهُم
❝Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya engkau (Muhammad) hanyalah pemberi peringatan.
Engkau bukanlah orang yang berkuasa atas mereka.
Kecuali (jika ada) orang yang berpaling dan kafir,
maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar.
Sungguh, kepada Kamilah mereka kembali.
(Kemudian sesungguhnya (kewajiban) Kamilah membuat hisab (perhitungan) atas mereka.❞
📚 Surah Al-Ghasyiyah, ayat 21-26
•••• SYARH NO. 10 ••••
🏷️ DALIL AL-QUR'AN BAHWA HISAB MEREKA DI TANGAN ALLAH 🏷️
▫️ Allah ta'ala berfirman,
فَذَكِّرۡ إِنَّمَاۤ أَنتَ مُذَكِّرࣱ
لَّسۡتَ عَلَیۡهِم بِمُصَیۡطِرٍ
إِلَّا مَن تَوَلَّىٰ وَكَفَرَ
فَیُعَذِّبُهُ ٱللَّهُ ٱلۡعَذَابَ ٱلۡأَكۡبَرَ
إِنَّ إِلَیۡنَاۤ إِیَابَهُمۡ
ثُمَّ إِنَّ عَلَیۡنَا حِسَابَهُم
❝Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya engkau (Muhammad) hanyalah pemberi peringatan.
Engkau bukanlah orang yang berkuasa atas mereka.
Kecuali (jika ada) orang yang berpaling dan kafir,
maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar.
Sungguh, kepada Kamilah mereka kembali.
(Kemudian sesungguhnya (kewajiban) Kamilah membuat hisab (perhitungan) atas mereka.❞
📚 Surah Al-Ghasyiyah, ayat 21-26
HADITS KEDELAPAN:
•••• SYARH NO. 11 ••••
🏷️ ORANG MUNAFIK MESKIPUN DI DUNIA SELAMAT TAPI KELAK DI AKHIRAT DI-AZAB 🏷️
عن عياض الأنصاري عن النبي ﷺ قال : "أن لا إله إلا الله كلمة على الله كريمة لها عند الله مكان، وهي كلمة من قالها صادقا أدخله الله بها الجنة، ومن قالها كاذبا حقنت ماله ودمه ولقي الله غدا فحاسبه."
(في مسند البزار)
(جامع العلوم و الحكم، صفحة : 87)
💬 Dari 'Iyadh Al-Anshari dari Nabi ﷺ bersabda,
❝Bahwa La Ilaha Illallah adalah kalimat yang mulia dan memiliki kedudukan di sisi Allah, dan ia adalah kalimat bagi orang yang mengucapkannya dengan jujur, maka Allah akan memasukkannya ke surga. Dan siapa yang mengucapkannya dengan dusta, maka selamat harta dan darahnya (di dunia), akan tetapi kelak ketika berjumpa dengan Allah akan memperhitungkannya/menghisabnya.❞
(Di dalam Musnad Al-Bazzar).
📚 Jami'ul Ulum wal Hikam, halaman 87
•••• SYARH NO. 11 ••••
🏷️ ORANG MUNAFIK MESKIPUN DI DUNIA SELAMAT TAPI KELAK DI AKHIRAT DI-AZAB 🏷️
عن عياض الأنصاري عن النبي ﷺ قال : "أن لا إله إلا الله كلمة على الله كريمة لها عند الله مكان، وهي كلمة من قالها صادقا أدخله الله بها الجنة، ومن قالها كاذبا حقنت ماله ودمه ولقي الله غدا فحاسبه."
(في مسند البزار)
(جامع العلوم و الحكم، صفحة : 87)
💬 Dari 'Iyadh Al-Anshari dari Nabi ﷺ bersabda,
❝Bahwa La Ilaha Illallah adalah kalimat yang mulia dan memiliki kedudukan di sisi Allah, dan ia adalah kalimat bagi orang yang mengucapkannya dengan jujur, maka Allah akan memasukkannya ke surga. Dan siapa yang mengucapkannya dengan dusta, maka selamat harta dan darahnya (di dunia), akan tetapi kelak ketika berjumpa dengan Allah akan memperhitungkannya/menghisabnya.❞
(Di dalam Musnad Al-Bazzar).
📚 Jami'ul Ulum wal Hikam, halaman 87
HADITS KEDELAPAN:
•••• SYARH NO. 12 ••••
🏷️ DITERIMANYA TAUBAT ORANG ZINDIQ/MUNAFIK 🏷️
قبول توبة الزنديق وهو المنافق إذا أظهر العود إلى الإسلام، ولم ير قتله بمجرد ظهور نفاقه، كما كان النبي ﷺ يعامل المنافقين و يجريهم على أحكام المسلمين في الظاهر مع علمه بنفاق بعضهم في الباطن.
هذا قول الشافعي و أحمد في رواية عنه، وحكاه الخطابي عن أكثر العلماء.
(جامع العلوم و الحكم، صفحة : 87)
▫️ Apabila dia menampakkan kembali kepada Islam, dan tidak berpendapat dihukum mati hanya karena nampak kemunafikannya, sebagaimana Nabi ﷺ memperlakukan orang-orang munafik dan menyertakan mereka dalam mengikuti hukum-hukum kaum muslimin pada zhahirnya, padahal beliau mengetahui bahwa mereka munafik dalam batinnya.
Ini adalah pendapat Imam Syafi'i, dan Imam Ahmad dalam riwayat dari beliau, dan Al-Khaththabi meriwayatkan dari mayoritas para ulama.
📚 Jami'ul Ulum wal Hikam, halaman 87
•••• SYARH NO. 12 ••••
🏷️ DITERIMANYA TAUBAT ORANG ZINDIQ/MUNAFIK 🏷️
قبول توبة الزنديق وهو المنافق إذا أظهر العود إلى الإسلام، ولم ير قتله بمجرد ظهور نفاقه، كما كان النبي ﷺ يعامل المنافقين و يجريهم على أحكام المسلمين في الظاهر مع علمه بنفاق بعضهم في الباطن.
هذا قول الشافعي و أحمد في رواية عنه، وحكاه الخطابي عن أكثر العلماء.
(جامع العلوم و الحكم، صفحة : 87)
▫️ Apabila dia menampakkan kembali kepada Islam, dan tidak berpendapat dihukum mati hanya karena nampak kemunafikannya, sebagaimana Nabi ﷺ memperlakukan orang-orang munafik dan menyertakan mereka dalam mengikuti hukum-hukum kaum muslimin pada zhahirnya, padahal beliau mengetahui bahwa mereka munafik dalam batinnya.
Ini adalah pendapat Imam Syafi'i, dan Imam Ahmad dalam riwayat dari beliau, dan Al-Khaththabi meriwayatkan dari mayoritas para ulama.
📚 Jami'ul Ulum wal Hikam, halaman 87