HADITS KEDUA PULUH EMPAT
▫️ BEBERAPA BIMBINGAN DALAM HADITS QUDSI▫️
عَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ فِيْمَا رَوَى عَنِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ، أَنَّهُ قَالَ: «يَا عِبَادِيْ! إِنِّيْ حَرَّمْتُ الظُّلْمَ عَلَى نَفْسِيْ وَجَعَلْتُهُ بَيْنَكُمْ مُحَرَّماً فَلَا تَظَالَمُوْا. يَا عِبَادِيْ! كُلُّكُمْ ضَالٌّ إِلاَّ مَنْ هَدَيْتُهُ فَاسْتَهْدُوْنِي أَهْدِكُمْ. يَا عِبَادِيْ! كُلُّكُمْ جَائِعٌ إِلاَّ مَنْ أَطْعَمْتُهُ فاَسْتَطْعِمُونِي أُطْعِمْكُمْ. يَا عِبَادِيْ! كُلُّكُمْ عَارٍ إِلاَّ مَنْ كَسَوْتُهُ فَاسْتَكْسُوْنِيْ أَكْسُكُمْ. يَا عِبَادِيْ! إِنَّكُمْ تُخْطِئُوْنَ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَأَنَا أَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعاً فَاسْتَغْفِرُوْنِيْ أَغْفِرْ لَكُمْ. يَا عِبَادِيْ! إِنَّكُمْ لَنْ تَبْلُغُوْا ضَرِّيْ فَتَضُرُّوْنِيْ وَلَنْ تَبْلُغُوْا نَفْعِيْ فَتَنْفَعُوْنِيْ.
يَا عِبَادِيْ! لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ كَانُوْا عَلَى أَتْقَى قَلْبِ رَجُلٍ وَاحِدٍ مِنْكُمْ مَا زَادَ ذَلِكَ فِيْ مُلْكِيْ شَيْئًا.
يَا عِبَادِيْ! لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ كَانُوْا عَلَى أَفْجَرِ قَلْبِ رَجُلٍ وَاحِدٍ مِنْكُمْ مَا نَقَصَ ذَلِكَ مِنْ مُلْكِيْ شَيْئَاً.
يَا عِبَادِيْ! لَوْ أنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ قَامُوْا فِيْ صَعِيْدٍ وَاحِدٍ فَسَأَلُوْنِيْ فَأَعْطَيْتُ كُلَّ وَاحِدٍ مَسْأَلَتَهُ مَا نَقَصَ ذَلِكَ مِمَّا عِنْدِيْ إِلاَّ كَمَا يَنْقُصُ المِخْيَطُ إِذَا أُدْخِلَ البَحْرَ.
يَا عِبَادِيْ! إِنَّمَا هِيَ أَعْمَالُكُمْ أُحْصِيْهَا لَكُمْ ثُمَّ أُوَفِّيْكُمْ إِيَّاهَا، فَمَنْ وَجَدَ خَيْراً فَلْيَحْمَدِ اللهَ، وَمَنْ وَجَدَ غَيْرَ ذَلِكَ فَلاَ يَلُوْمَنَّ إِلاَّ نَفْسَهُ» رَوَاهُ مُسْلِمٌ.
💬 Dari Abu Dzar Al-Ghifari رضي الله عنه, dari Nabi ﷺ tentang hadits yang diriwayatkan dari Rabb-nya bahwa Dia berfirman,
❝Hai hamba-hamba-Ku! Sesungguhnya Aku telah mengharamkan kezaliman atas diri-Ku dan menjadikannya haram di antara kalian, maka janganlah kalian saling menzalimi.
🛤️ Hai hamba-hamba-Ku! Setiap kalian adalah orang yang sesat kecuali siapa yang Aku beri petunjuk, maka mintalah petunjuk kepada-Ku niscaya Aku beri kalian petunjuk.
🍚 Hai hamba-hamba-Ku! Setiap kalian adalah lapar kecuali siapa yang Aku beri makan, maka mintalah makan kepada-Ku, pasti Aku beri kalian makan.
👕 Hai hamba-hamba-Ku! Setiap kalian adalah telanjang kecuali siapa yang Aku beri pakaian, maka mintalah kepada-Ku pakaian, pasti Aku akan beri kalian pakaian.
💦 Hai hamba-hamba-Ku! Sesungguhnya kalian melakukan dosa di malam dan siang hari sementara Aku mengampuni dosa-dosa semuanya, maka mintalah ampun kepada-Ku, pasti Aku ampuni kalian.
📍 Hai hamba-hamba-Ku! Sesungguhnya kalian tidak akan mampu menimpakan bahaya kepada-Ku, dan tidak akan mampu memberi manfaat kepada-Ku.
🔸 Hai hamba-hamba-Ku! Seandainya yang paling awal dan terakhir dari kalian baik jin dan manusia semuanya berada pada hati yang paling bertakwa salah seorang dari kalian, tentu tidak akan menambah kerajaan-Ku sedikit pun.
🔹 Hai hamba-hamba-Ku! Seandainya yang paling awal dan terakhir dari kalian baik jin dan manusia semuanya berada pada hati yang paling durhaka salah seorang dari kalian, tentu tidak akan mengurangi kerajaan-Ku sedikit pun.
🤲 Hai hamba-hamba-Ku! Seandainya yang paling awal dan terakhir dari kalian baik jin dan manusia semuanya berada di atas satu bukit, lalu semuanya meminta kepada-Ku, lalu Aku beri semua permintaannya, maka hal itu tidak akan mengurangi sedikit pun apa yag ada di sisi-Ku, kecuali sekedar seperti berkurangnya samudera jika jarum dimasukkan.
🔸 Hai hamba-hamba-Ku! Sesungguhnya itu adalah amal-amal kalian yang Aku tulis untuk kalian kemudian Aku sempurnakan itu untuk kalian. Barangsiapa yang mendapati kebaikan hendaklah ia memuji Allah, dan barangsiapa yang mendapati selain itu janganlah ia mencela kecuali dirinya sendiri.❞
📚 (HR. Muslim no. 2557).
HADITS KEDUA PULUH EMPAT :
•••• SYARH NO. 1 ••••
▫️ ALLAH TA'ALA TIDAK MENZALIMI HAMBA-HAMBA-NYA▫️
💬 Allah Ta'ala berfirman (dalam hadits qudsi),
❝Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya Aku mengharamkan kezaliman pada diri-Ku sendiri."
Yakni, bahwa Allah Maha Kuasa untuk melakukan kezaliman, akan tetapi Dia tidak melakukannya karena Keutamaan, Kemurahan, Kemuliaan, dan Kebaikan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, sebagaimana firman-Nya,
{وَمَآ أَنَا۠ بِظَلَّٰمٖ لِّلۡعَبِيدِ }
[سُورَةُ قٓ: ٢٩]
"Dan Aku tidak menzalimi hamba-hamba-Ku.❞
(QS. Qaf: 29)
HADITS KEDUA PULUH EMPAT :
•••• SYARH NO. 2 ••••
▫️ ALLAH HARAMKAN KEZALIMAN BAGI SETIAP HAMBA-NYA▫️
قال الله تعالى : "وجعلته بينكم محرما فلا تظالموا".
يعني : أنه تعالى حرم الظلم على عباده ونهاهم عن يتظالموا فيما بينهم، فحرام على كل عبد أن يظلم غيره.
جامع العلوم و الحكم، صفحة : 223
💬 Allah Ta'ala berfirman dalam hadits qudsi,
❝Dan Aku menjadikannya (kezaliman) haram di antara kalian, maka jangan kalian saling menzalimi.❞
Yakni, Bahwa Allah Ta'ala mengharamkan kezaliman kepada hamba-hamba-Nya, dan melarang mereka saling menzalimi, maka haram bagi setiap hamba menzalimi orang lain.
📚 Jami'ul Ulum Wal Hikam, halaman: 223.
HADITS KEDUA PULUH EMPAT :
•••• SYARH NO. 3 ••••
▫️ ZALIM PADA DIRI SENDIRI▫️
الظلم نوعان :
1. ظلم النفس، وأعظمه الشرك، كما قال تعالى،
{ إِنَّ ٱلشِّرۡكَ لَظُلۡمٌ عَظِيمٞ }
[سُورَةُ لُقۡمَانَ: ١٣]
ثم يليه المعاصي على اختلاف أجناسها من كبائر وصغائر.
جامع العلوم و الحكم، صفحة: 223
💬 Perbuatan zalim ada 2 macam:
1️⃣ Zalim pada diri sendiri.
Yang paling besar dosanya adalah syirik, sebagaimana firman Allah Ta'ala,
{ إِنَّ ٱلشِّرۡكَ لَظُلۡمٌ عَظِيمٞ }
[سُورَةُ لُقۡمَانَ: ١٣]
❝Sesungguhnya syirik/ mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.❞ QS. Luqman: 12
Kemudian yang berikutnya adalah segala kemaksiatan dengan berbagai jenisnya, ada yang dosa besar dan ada pula yang dosa kecil.
📚 Jami'ul Ulum Wal Hikam, halaman: 223
HADITS KEDUA PULUH EMPAT :
•••• SYARH NO. 4 ••••
▫️ HARAM MENZALIMI ORANG LAIN▫️
والثاني ظلم العبد لغيره وهو المذكور في هذا الحديث، وقد قال النبي صلى الله عليه وسلم في خطبته في حجة الوداع،
[عن أبي بكرة نفيع بن الحارث:] فَإنَّ دِماءَكُمْ وأَمْوالَكُمْ وأَعْراضَكُمْ، علَيْكُم حَرامٌ، كَحُرْمَةِ يَومِكُمْ هذا، في شَهْرِكُمْ هذا"
صحيح البخاري ١٠٥
2️⃣ Zalim yang kedua:
Zalim pada orang lain, inilah yang disebutkan dalam hadits ini (hadits ke-24).
💬 Nabi ﷺ bersabda dalam khutbahnya ketika Haji Wada',
❝Sesungguhnya darah kalian, harta kalian, dan kehormatan kalian haram bagi sesama kalian untuk dilanggar, seperti haramnya hari kalian ini, dan bulan kalian ini.❞
📚 HR. al-Bukhari 105.
HADITS KEDUA PULUH EMPAT :
•••• SYARH NO. 5 ••••
▫️ KEZALIMAN MERUPAKAN KEGELAPAN DI HARI KIAMAT▫️
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: الظُّلْمُ ظُلُمَاتٌ يَوْمَ القِيَامَةِ
(البخاري (٢٤٤٧)، مسلم (٢٥٧٩)
💬 Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma, Rasulullah ﷺ bersabda,
❝Takutlah kalian dari kezaliman, karena sesungguhnya kezaliman itu merupakan kegelapan di hari kiamat.❞
📚 HR. al-Bukhari (2447), dan Muslim (2579)
HADITS KEDUA PULUH EMPAT :
•••• SYARH NO. 6 •••
▫️ HUKUMAN BAGI ORANG ZALIM▫️
[عن أبي موسى الأشعري:] إنَّ اللَّهَ لَيُمْلِي لِلظّالِمِ، حتّى إذا أخَذَهُ لَمْ يُفْلِتْهُ. قالَ: ثُمَّ قَرَأَ {وَكَذَلِكَ أَخْذُ رَبِّكَ إِذا أَخَذَ الْقُرى وَهِيَ ظالِمَةٌ إِنَّ أَخْذَهُ أَلِيمٌ شَدِيدٌ} [هود: ١٠٢].
صحيح البخاري ٤٦٨٦
💬 Dari Abu Musa al-Asy'ari رضي الله عنه, Rasulullah ﷺ bersabda,
❝Sesungguhnya Allah mengulur (hukuman) bagi orang zalim, hingga ketika Allah menghukumnya maka Dia tidak akan melepaskannya, kemudian beliau membaca ayat,
{ وَكَذَٰلِكَ أَخۡذُ رَبِّكَ إِذَآ أَخَذَ ٱلۡقُرَىٰ وَهِيَ ظَٰلِمَةٌۚ إِنَّ أَخۡذَهُۥٓ أَلِيمٞ شَدِيدٌ }
[سُورَةُ هُودٍ: ١٠٢]
"Dan begitulah siksa Rabbmu apabila Dia menyiksa (penduduk) negeri-negeri yang berbuat zalim. Sungguh, siksa-Nya sangat pedih, sangat berat.❞
QS. Hud: 102
📚 HR. al-Bukhari 4686
HADITS KEDUA PULUH EMPAT :
•••• SYARH NO. 7 ••••
▫️ TIDAK ADA DINAR MAUPUN DIRHAM UNTUK MENEBUS KEZALIMAN▫️
[عن أبي هريرة:] مَن كانَتْ عِنْدَهُ مَظْلِمَةٌ لأخِيهِ فَلْيَتَحَلَّلْهُ مِنْها، فإنَّه ليسَ ثَمَّ دِينارٌ ولا دِرْهَمٌ، مِن قَبْلِ أنْ يُؤْخَذَ لأخِيهِ مِن حَسَناتِهِ، فإنْ لَمْ يَكُنْ له حَسَناتٌ أُخِذَ مِن سَيِّئاتِ أخِيهِ فَطُرِحَتْ عليه."
أخرجه البخاري (٦٥٣٤)
💬 Dari Abu Hurairah رضي الله عنه Rasulullah ﷺ bersabda,
❝Barangsiapa berbuat zalim kepada saudaranya maka hendaklah meminta halalnya, sebelum diambil pahalanya untuk diberikan kepada saudaranya, jika tidak punya pahala maka akan diambil dosa-dosa saudaranya lalu dipikulkan kepadanya, karena (di akhirat) tidak ada dinar maupun dirham.❞
📚 HR. al-Bukhari (6534)
HADITS KEDUA PULUH EMPAT :
•••• SYARH NO. 8 ••••
▫️ ALLAH SUKA HAMBA-NYA MEMINTA SEMUA HAJATNYA KEPADA-NYA▫️
إن الله يحب أن يسأله العباد جميع مصالح دينهم و دنياهم من الطعام والشراب والكسوة وغير ذالك كما يسألونه الهداية والمغفرو.
جامع العلوم و الحكم، صفحة: 224
💬 ❝Sesungguhnya Allah suka para hamba meminta kepada-Nya kemaslahatan agama maupun dunia mereka, dari makanan, minuman, pakaian, dan lainnya sebagaimana mereka meminta kepada Allah hidayah dan ampunan.❞
📚 Jami'ul Ulum wal Hikam, halaman: 224.
HADITS KEDUA PULUH EMPAT :
•••• SYARH NO. 9 ••••
▫️RASULULLAH ﷺ BERTAUBAT SEHARI SERATUS KALI ▫️
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : "يا أَيُّها النّاسُ تُوبُوا إلى اللهِ، فإنِّي أَتُوبُ في اليَومِ إلَيْهِ مِئَةَ مَرَّةٍ."
صحيح مسلم ٢٧٠٢
💬 Rasulullah ﷺ bersabda,
❝Wahai manusia, bertaubatlah kalian kepada Allah karena sesungguhnya aku bertaubat kepada-Nya sehari seratus kali.❞
📚 Shahih Muslim 2702.
HADITS KEDUA PULUH EMPAT :
•••• SYARH NO. 10 ••••
▫️ ISTIGHFAR DAN TAUBAT RASULULLAH ﷺ DALAM SATU MAJELIS▫️
[عن عبدالله بن عمر:] عنِ ابنِ عمرَ، قالَ: إن كنّا لنعدُّ لرسولِ اللَّهِ ﷺ في المَجلِسِ الواحدِ مائةَ مرَّةٍ: ربِّ اغفر لي، وتُب عليَّ، إنَّكَ أنتَ التَّوّابُ الرَّحيمُ.
أبو داود (١٥١٦) والترمذي (٣٤٣٤)
💬 Dari Abdullah bin Umar رضي الله عنهما,
❝Sesungguhnya kami menghitung dalam satu majelis bahwa Rasulullah ﷺ membaca,
ربِّ اغفر لي، وتُب عليَّ، إنَّكَ أنتَ التَّوّابُ الرَّحيمُ
Rabbighfir lii, watub 'alayya, innaka anta at-tawwaabur rahiim.
"Ya Rabbi, ampunilah aku, dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang."
Sebanyak 100 kali.❞
HR. Abu Daud (1516), dan at-Tirmidzi (3434)
HADITS KEDUA PULUH EMPAT :
•••• SYARH NO. 11 ••••
▫️ WAKTU ISTIGHFAR DI WAKTU PAGI▫️
[عن أبي موسى الأشعري:] "ما أصبحْتُ غداةً قطُّ إلّا استغفرتُ اللهَ تعالى فيها مائةَ مرةٍ
أخرجه النسائي في «السنن الكبرى» (١٠٢٧٥)
💬 Dari Abu Musa al-Asy'ari رضي الله عنه, Rasulullah ﷺ bersabda,
❝Tidaklah sekali pun aku berada di waktu pagi kecuali aku istighfar (mohon ampun) kepada Allah seratus kali.❞
📚 HR. an-Nasa'i dalam as-Sunan al-Kubro (10275).
HADITS KEDUA PULUH EMPAT :
•••• SYARH NO. 12 ••••
▫️ YANG PALING BANYAK MEMBACA ISTIGHFAR DAN TAUBAT▫️
[عن أبي هريرة:] ما رأَيْتُ أحَدًا أكثَرَ لِأنْ يقولَ: أستغفِرُ اللهَ وأتوبُ إليه مِن رسولِ اللهِ صلّى اللهُ عليه وسلَّم."
صحيح ابن حبان ٩٢٨
💬 Dari Abu Hurairah رضي الله عنه berkata,
❝Tidaklah aku melihat seorangpun yang lebih banyak membaca:
أَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullaha wa atuubu ilaih.
(Aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya)
dari Rasulullah ﷺ.❞
📚 Shahih Ibnu Hibban 928.
HADITS KEDUA PULUH EMPAT :
•••• SYARH NO. 13 ••••
▫️ ALLAH MAHA MENGAMPUNI DOSA HAMBA-NYA▫️
[عن أبي هريرة:] إنَّ عَبدًا أصابَ ذَنبًا. فقال: يا رَبِّ اغفِرْ لي ذَنبي، فقال عزَّ وجلَّ: أذنَبَ عَبدي ذَنبًا، فعلِمَ أنَّ له رَبًّا يَغفِرُ الذَّنبَ، ويَأخُذُ بالذَّنبِ، ثلاثَ مِرارٍ، قال: فيَقولُ اعمَلْ ما شِئتَ قد غفَرتُ لك.
أخرجه البخاري (٧٥٠٦)، ومسلم (٢٧٥٨)
💬 Dari Abu Hurairah رضي الله عنه berkata,
❝Sesungguhnya seorang hamba berbuat dosa, lalu dia berdoa,
يارب اغفرلي ذنبي
Ya rabbighfirlii dzambii
"Ya Rabbi ampunilah dosaku."
*Maka Allah Azza wa Jalla berkata,**
"Hamba-Ku ini telah melakukan dosa dan dia mengetahui bahwa dia mempunyai Rabb yang Maha Mengampuni dosa."
Kemudian dia kembali melakukan dosa sampai tiga kali, maka Allah berkata, "Lakukan apa yang kamu kehendaki, sungguh Aku telah mengampuni dosamu.❞
📚 HR. al-Bukhari (7506) dan Muslim (2758).
HADITS KEDUA PULUH EMPAT :
•••• SYARH NO. 14 ••••
▫️ALLAH LEBIH SAYANG KEPADA HAMBA-NYA DARIPADA SAYANG IBU KEPADA ANAKNYA▫️
[عن عمر بن الخطاب:] "أترونَ هذه طارحةً ولدَها في النارِ قالوا لا يا رسولَ اللهِ قال لَلَّهُ أرحمُ بعبادِه من هذه بولدِها."
أخرجه البخاري (٥٩٩٩)، ومسلم (٢٧٥٤)
💬 Dari Umar bin al-Khaththab رضي الله عنه berkata, Rasulullah ﷺ bersabda,
❝Menurut kalian, apakah mungkin seorang ibu akan melemparkan anaknya ke neraka ?❞
Mereka menjawab,
❝Tidak mungkin Ya Rasulullah!❞
Kemudian beliau bersabda,
❝Allah lebih sayang kepada hamba-Nya daripada sayang ibu kepada anaknya.❞
📚 HR. al-Bukhari (5999), dan Muslim (2754).
HADITS KEDUA PULUH EMPAT :
•••• SYARH NO. 15 ••••
▫️KETAATAN DAN KEMAKSIATAN MAKHLUK TIDAK MENAMBAH ATAUPUN MENGURANGI KERAJAAN ALLAH▫️
إن ملكه لا يزيد بطاعته الخلق، ولا ينقص ملكه بمعصية العاصين، فإنه سبحانه الغني بذاته عمن سواه.
جامع العلوم و الحكم، صفحة: 227
💬 Sesungguhnya kerajaan Allah tidak bertambah dengan ketaatan makhluk, dan tidak berkurang kerajaan-Nya dengan kemaksiatan para pelaku maksiat, karena sesungguhnya Dia Maha Suci dan Maha Kaya Zat-Nya tidak butuh kepada selain-Nya.
📚 Jami'ul Ulum Wal Hikam, halaman: 227.
HADITS KEDUA PULUH EMPAT :
•••• SYARH NO. 16 ••••
▫️KEKAYAAN DAN PERBENDAHARAN ALLAH TIDAK PERNAH HABIS DAN BERKURANG▫️
إن ملكه وخزائنه لا تنفد ولا تنقص بالعطاء، ولو أعطى الأولين و الآخرين من الجن والإنس جميع ما سألوه في مقام واحد.
جامع العلوم و الحكم، صفحة: 228
💬 Sesungguhnya kerajaan dan perbendaharaan Allah tidak pernah habis dan tidak berkurang dengan pemberian-Nya, meskipun Dia memberi kepada jin dan manusia yang pertama sampai yang terakhir semua apa yang mereka minta kepada-Nya di tempat yang sama.
📚 Jami'ul Ulum wal Hikam, halaman: 228.
HADITS KEDUA PULUH EMPAT :
•••• SYARH NO. 17 ••••
▫️TIDAK BERKURANG APA YANG ADA DI TANGAN ALLAH▫️
[عن أبي هريرة:] يَدُ اللَّهِ مَلْأى لا يَغِيضُها نَفَقَةٌ، سَحّاءُ اللَّيْلَ والنَّهارَ، وقالَ: أرَأَيْتُمْ ما أنْفَقَ مُنْذُ خَلَقَ السَّمَواتِ والأرْضَ، فإنَّه لَمْ يَغِضْ ما في يَدِهِ.
أخرجه البخاري (٤٦٨٤)، ومسلم (٩٩٣)
💬 Dari Abu Hurairah رضي الله عنه, Rasulullah ﷺ bersabda,
❝Tangan Allah penuh tidak berkurang karena memberi (nafkah), Maha Dermawan di malam dan siang hari, tahukah kalian, apa yang Dia berikan sejak diciptakan langit dan bumi, maka sesungguhnya tidak berkurang apa yang ada di Tangan-Nya.❞
📚 HR. Al-Bukhari (4684), dan Muslim (993).
HADITS KEDUA PULUH EMPAT :
•••• SYARH NO. 18 ••••
▫️JANGAN BERDOA YA ALLAH AMPUNI AKU JIKA ENGKAU KEHENDAKI▫️
[عن أبي هريرة:] إذا دَعا أحَدُكُمْ فلا يَقُلْ: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لي إنْ شِئْتَ، ولَكِنْ لِيَعْزِمِ المَسْأَلَةَ ولْيُعَظِّمِ الرَّغْبَةَ، فإنَّ اللَّهَ لا يَتَعاظَمُهُ شيءٌ أعْطاهُ."
أخرجه البخاري (٦٣٣٩)، ومسلم (٢٦٧٩)
💬 Dari Abu Hurairah رضي الله عنه, Rasulullah ﷺ bersabda,
❝Apabila salah seorang dari kalian berdoa maka jangan berkata,
"Ya Allah ampunilah aku jika Engkau kehendaki", akan tetapi hendaklah dia pastikan permintaannya dan dia perkuat harapan, karena sesungguhnya bagi Allah tidak ada yang besar dari apa yang Dia beri.❞
📚 HR. Al-Bukhari (6339), dan Muslim (2679).
*Kumpulan kajian syarh hadits arba'in an nawawi oleh al ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafidzahullah setiap hari Ahad, tanggal 19 Dzulqa'dah - 15 Dzulhijjah 1443 H / 19 Juni - 15 Juli 2022 M
