ayat kursi, arti dan keutamaannya

BACAAN AYAT KURSI

اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

"Allah, tidak ada sesembahan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar." QS. Al-Baqarah: 255 HR. Al-Bukhari (Al-Fath: 4/487).

KEUTAMAAN AYAT KURSI

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم

"من قرأ آية الكرسي دبر كل صلاة مكتوبة، لم يمنعه من دخول الجنة، إلا الموت"

[الراوى: أبو أمامة الباهلي المحدث: ابن حبان المصدر: بلوغ المرام ٩٧]

┏━━━━┓ ┗━━━━┛ Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, "Barang siapa membaca AYAT KURSI setiap selesai shalat fardhu, maka tidak ada yang menghalanginya untuk masuk surga, kecuali kematian." Makna hadits: Seandainya seorang mukmin itu bisa langsung masuk surga tanpa merasakan mati lebih dahulu, maka orang yang selalu membaca AYAT KURSI setiap selesai shalat fardhu akan bisa langsung masuk surga. Riwayat Abu Umamah Al-Bahily. Dikeluarkan oleh Ibnu Hibban Sumber: Bulughul Maram: 97 •••●✿❁✿●••• Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada hari Senin, 22 Dzulqa'dah 1438 H / 14 Agustus 2017 M

________________________

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda: « إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِـرَاشِـكَ فَـاقْـرَأْ آيَـةَ الْكُـرْسِـيِّ { اللّهُ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُـوَ الْحَــيُّ الْقَــيُّومُ } ، لَـنْ يَـزَالَ عَـلَيْكَ مِـنَ اللَّهِ حَافِـظٌ ، وَلَا يَقْـرَبُكَ شَيْـطَانٌ حَــتَّى تُصْــبِحَ » "Apabila engkau ingin menuju ke tempat tidurmu, maka bacalah Ayat Kursi: { اللّهُ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُـوَ الْحَــيُّ الْقَــيُّومُ } Allah akan senanatiasa memberikan penjagaan kepadamu, setan tidak akan mendekatimu sampai engkau masuk waktu shubuh." Shahih Bukhari no. 3275

________________________

Berkata Asy-Syaikh Al Allamah Ibnu Baaz rahimahullahu: "Membaca ayat kursi di setiap selesai shalat fardhu, termasuk sebab masuk ke dalam jannah. Maka disunnahkan (untuk membacanya) setelah shalat, setelah membaca dzikir-dzikir kemudian membaca ayat kursi yang ia baca secara sir (ia yang mendengarnya) dan ini perkara yang disunnahkan. Datang padanya beberapa hadits yang seluruhnya sampai pada derajat hasan. Maka apabila seorang membacanya pada setiap selesai sholat, maka ini utama.

Demikian pula untuk seorang membacanya tatkala akan tidur, membaca ayat kursi. Shahih padanya hadits dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwasanya yang demikian sebagai sebab kebaikan (badan) dan penjagaan dari setan tatkala seorang tertidur. Seorang membacanya tatkala akan tidur di malam hari. Sumber artikel: https://www.binbaz.org.sa/noor/12252] فـضل قــراءة آيــة الكــرسي ۞ قــال رَسُــــــولُ اللَّه ﷺ : « مَــنْ قــرأَ آيــةَ الكُرسِــيِّ دُبُــرَ كــلِّ صــلاةٍ مــكتوبةٍ لــمْ يمنــعْهُ مــن دُخُــولِ الجــنةَ إلَّا أنْ يــمُوت » حـســنہ الالـبـانـــﮯ فــﮯ صـحيـح الجـامـع ( 6464 ) •••━════✿═════━••• ۞ قَــالَ رَسُـــــولُ اللَّه ﷺ : « إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِـرَاشِـكَ فَـاقْـرَأْ آيَـةَ الْكُـرْسِـيِّ { اللّهُ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُـوَ الْحَــيُّ الْقَــيُّومُ } ، لَـنْ يَـزَالَ عَـلَيْكَ مِـنَ اللَّهِ حَافِـظٌ ، وَلَا يَقْـرَبُكَ شَيْـطَانٌ حَــتَّى تُصْــبِحَ » صــحيح البخــاري ( 3275 ) •••━════✿═════━••• قَـالَ العلّامــة ابنُ بَــاز رَحِمَهُ الله : ➠ قـراءة آيـة الـكـرسـي بـعـد كـل صلاة من الـفـريـضـة مـن أسبـاب دخـول الـجـنـة، فيستحب بعـد الصـلاة ، وبعـد الأذكـار أن يـقرأ آيـة الكرسي بـينه وبـين نـفسه هـذا مستحب جـاء في عـدة أحـاديث مجمـوعها ترتـقي إلى الحـسن، فـإذا قـرأها بعـد كـل صـلاة فــهذا أفـضل ، ➠ ويستـحب أن يقـرأها عنـد النـوم آيـة الكـرسي أيضـاً ، صـح بهـا الحديـث عـن النبـي - صـلى الله علـيه وسلـم - أنـها مـن أسـباب العـافية مـن الشيـطان ، والحفـظ مـن الشـيطان عنـد النـوم، إذا أراد أن ينـام مـن اللـيل . المصــدَرُ : https://www.binbaz.org.sa/noor/12252] ======== Forum Salafy Purbalingga

_____________________________

KANDUNGAN AYAT KURSI

Simak audio kajian yang membahas kandungan ayat kursi oleh Al-Ustadz Abu Ismail Muhammad Rijal, Lc حفظه ﷲ,

KANDUNGAN AYAT KURSI bagian 1 (Download)

KANDUNGAN AYAT KURSI bagian 2 (Download)

KANDUNGAN AYAT KURSI bagian 3 (Download)

__________________________

Faedah terkait ayat kursi:

DOA UNTUK MENGUSIR SETAN ۱. أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. A'uudzubillahi minasy syaithanir rajiim 1. “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk." HR. Abu Dawud 1/206), At-Tirmidzi, lihat Shahih Sunan At-Tirmidzi (1/77), dan lihat Surat Al-Mu'minun: 98-99. ٢. الأذان 2. Melakukan adzan. HR. Al-Bukhari (1/151) dan Muslim (1/291). ٣. الأذكار وقراءة القرآن 3. Berzikir dan membaca Al-Qur’an. HR. Muslim (1/539). "Janganlah kamu jadikan rumahmu seperti kuburan, sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibacakan di dalamnya surah Al-Baqarah." Keterangan: °°°°°°°°°°°°°°°°°°°°° Termasuk juga mengusir setan adalah: membaca dzikir pagi dan sore, dzikir ketika akan tidur dan bangun tidur, dzikir ketika masuk rumah dan keluar rumah, membaca Ayatul Kursi ketika akan tidur, dan dua ayat terakhir Surat Al-Baqarah, adzan, dan kalimat tauhid.

•••●✿❁✿●••• Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada hari Sabtu, 6 Shafar 1441 H / 5 Oktober 2019 M

https://t.me/NisaaAssunnah/18142

NASEHAT UNTUK YANG TERKENA PENYAKIT AIN Dijawab oleh Ustadz Zuhair Syarif Hafizhahullah Pertanyaan : Bismillah.. Izin bertanya ustadz. Apa nasehatnya untuk seseorang yg terkena Penyakit Ain ? Jazakallahu khairon wa Barokallahu fiikum.. Jawaban : Hendaklah dia beribadah kepada Allah dilandasi ikhlas dan mutaba'ah dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah Ta'ala. Lantas banyak-banyaklah dia mu'awidzatani, surat Al Fatihah dan ayat kursi. Bacalah beberapa bacaan ruqyah dan ta'awudzat diatas. Silahkan dipraktekkan. Sumber : WhatsApp Salafy Bengkulu Dipublikasikan || http://t.me/qowwamussunnah Diposting ulang hari Senin, 11 Jumadil Awwal 1441 H / 6 Januari 2020 M

https://t.me/NisaaAssunnah/19642