LARANGAN MEMOTONG KUKU DAN MENCUKUR RAMBUT BAGI YANG AKAN BERKURBAN
✍🏻 Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا رَأَيْتُمْ هِلاَلَ ذِى الْحِجَّةِ وَأَرَادَ أَحَدُكُمْ أَنْ يُضَحِّىَ فَلْيُمْسِكْ عَنْ شَعْرِهِ وَأَظْفَارِهِ
“Jika kalian telah menyaksikan hilal Zulhijah (yakni telah memasuki satu Zulhijah, -pent.) sedangkan kalian ingin berkurban, hendaklah shahibul kurban membiarkan (tidak memotong) rambut dan kukunya.” (HR. Muslim no. 1977)
¶ Dalam lafaz lain,
مَنْ كَانَ لَهُ ذِبْحٌ يَذْبَحُهُ فَإِذَا أُهِلَّ هِلاَلُ ذِى الْحِجَّةِ فَلاَ يَأْخُذَنَّ مِنْ شَعْرِهِ وَلاَ مِنْ أَظْفَارِهِ شَيْئًا حَتَّى يُضَحِّىَ
“Siapa saja yang ingin berkurban; apabila telah memasuki awal Zulhijah (1 Zulhijah), janganlah ia memotong rambut dan kukunya sampai ia berkurban.” (HR. Muslim no. 1977)
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
📬 Diposting ulang hari Sabtu, 29 Dzulqa'dah 1442 H / 10 Juli 2021 M
🎀 Nisaa` As-Sunnah 🎀
Tags:
Qurban