┏━━━━━━━━━━━┓
KAJIAN TAUHID
┗━━━━━━━━━━━┛
Dari kitab:
Syarh Al-Qawa'idil Arba'
(Syarh Kaidah yang Empat)
Penulis :
Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab رحمه الله تعالى
Syarah/Penjelasan oleh:
Asy-Syaikh Shalih bin Abdul Aziz bin Muhammad Alu Asy-Syaikh
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد
بسم الله الرحمن الرحيم
MATAN/ISI KITAB:
((أسأل الله الكريم رب العرش العظيم أن يتولاك في الدنيا والآخرة، وأن يجعلك مباركا أينما كنت، وأن يجعلك ممن إذا أعطي شكر، وإذا بتلي صبر، وإذا أذنب استغفر، فإن هؤلاء الثلاث عنوان السعادة.))
Artinya:
"Aku mohon kepada Allah Yang Maha Mulia Rabb Arsy yang agung, agar Dia menolongmu di dunia dan akhirat, dan agar Dia menjadikan kamu diberkahi di manapun kamu berada, dan agar Dia menjadikan kamu termasuk golongan orang yang apabila diberi pandai bersyukur, apabila diberi ujian dapat bersabar, dan apabila berdosa cepat istighfar (mohon ampunan), karena sesungguhnya tiga perkara itu adalah tanda kebahagiaan."
SYARH/PENJELASAN:
بسم الله الرحمن الرحيم.
الحمد لله رب العالمين.
وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدا عبد الله ورسوله صلى الله عليه وعلى آله وصحبه وسلم تسليما كثيرا إلى يوم الدين.
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam.
Dan saya bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang hak kecuali Allah Yang Esa tidak ada sekutu bagi-Nya, dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan Rasul-Nya semoga shalawat dan salam Allah diberikan kepada beliau, keluarganya, dan para sahabatnya, dengan keselamatan yang berlimpah sampai hari pembalasan.
Sesungguhnya karya yang ringkas ini, yakni kitab 'Al-Qawa'idul Arba' merupakan hasil karya yang penting, dari penjelasan Imam dakwah (salaf) rahimahullah ta'ala, kita katakan penting dengan cara mengenali lawan dari empat qaidah ini (yakni memahami syirik yang merupakan lawan dari tauhid), dan bahwa Islam tegak dengan empat qaidah ini, atau jika tanpa memahami empat qaidah ini maka akan terjadi kesalahan besar dalam memahami keadaan orang-orang musyrik, dan keadaan orang-orang yang bertauhid, karena cobaan (ujian dan bala bencana) menimpa ahli tauhid juga menimpa ahlu syirik.
Dan sesungguhnya Allah azza wajalla telah menjelaskan dalam Al-Qur'an apa yang wajib dari hak Allah berupa mentauhidkan-Nya, dan sebaliknya juga menjelaskan tentang syirik (menyekutukan-Nya) dengan penjelasan yang sangat jelas.
Qawaidul Arba' (empat qaidah) ini diambil dari dalil-dalil Al-Qur'an dan As-Sunnah, dan dari kondisi bangsa Arab dahulu, sebagaimana nanti akan dijelaskan.
Maka ini adalah qaidah yang agung yang dapat melindungi orang yang mempelajarinya dan memahami maknanya, dari keraguan dalam menghukumi orang musyrik, sebagaimana pula mengajarkan kepadanya tentang kewajiban ikhlas kepada Allah jalla wa'ala.
Imam dakwah (salaf) ini rahimahullah, sebagaimana kebiasaannya dalam banyak karya tulisnya...
Bersambung insya Allah
•••━══ ❁✿❁ ══━•••
Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada Kamis, 23 Jumadil Awwal 1442 H / 7 Januari 2021.
Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan melalui admin grup masing-masing.
Barakallahu fikunna
#NATauhid2 #NAT3
====================
Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars Kitab Syarh Al-Qawa'idil Arba' yang telah berlalu, silakan mengunjungi:
Channel Telegram
Website
🎀 Nisaa` As-Sunnah 🎀
Tags:
NATauhid2