HADITS KEDELAPAN : SYARH NO. 2
TIDAK BOLEH MEMBUNUH ORANG YANG SHALAT/ORANG MUSLIM
عن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه، "أن خالد بن الوليد استأذن النبي ﷺ في قتل رجل، فقال : لا، لعله أن يكون يصلي. فقال خالد : وكم من مصل يقول بلسانه ما ليس في قلبه؟ فقال رسول الله ﷺ : "إني لم أومر أن أنقب عن قلوب الناس ولا أشق بطونهم."
رواه البخاري و مسلم
(جامع العلوم و الحكم، صفحة : 86)
💬 Dari Abu Sa'id al-Khudri رضي الله عنه bahwa Khalid bin Walid meminta izin kepada Nabi ﷺ untuk membunuh seseorang, maka beliau bersabda,
❝Jangan! Karena dia orang yang shalat.❞
▫️ Khalid berkata,
❝Betapa banyak orang yang shalat hanya mengucapkan dengan lisannya apa yang tidak ada dalam hatinya?❞
💬 Maka Rasulullah ﷺ bersabda,
❝Sesungguhnya aku tidak diperintah untuk menyingkap isi hati manusia, juga tidak diperintah untuk membelah isi perut mereka.❞
📚 HR. Al-Bukhari dan Muslim.
📚 Jami'ul Ulum wal Hikam, halaman 86
📝 Catatan penerjemah:
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Yakni seseorang dianggap sebagai Muslim dengan zhahirnya dia shalat, dan kita tidak dituntut untuk mengetahui isi batinnya. Wallahu a'lam.
•••●✿❁✿●•••
✍🏼 Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada hari Selasa, 30 Rabi'uts Tsani 1442 H / 15 Desember 2020 M
□ http://www.nisaa-assunnah.com
🎀 Nisaa` As-Sunnah 🎀