KEUTAMAAN PUASA ASYURA
✍🏻 Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
صِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ
_“Puasa pada hari Asyura, saya berharap kepada Allah agar menghapuskan dosa satu tahun yang lalu.” _
📚 (HR. Muslim no.1162 dari sahabat Abu Qatadah radhiallahu 'anhu)
💎💎💎💎💎
PUASA ASYURA YANG PALING AFDAL
✍🏼 Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata,
فالأفضل أن يصوم يوم العاشر ويضيف إليه يوماً قبله أو يوماً بعده. وإضافة اليوم التاسع إليه أفضل من الحادي عشر.
"Yang afdal adalah dengan (seseorang) berpuasa tanggal sepuluh dan ditambah dengan sehari sebelum atau sehari setelahnya. Namun, menambahkan (berpuasa) tanggal sembilan lebih afdal dibandingkan tanggal sebelas."
📚 Majmu’ Fatawa wa Rasa`il Fadhilah asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, 20/34
💎💎💎💎💎
SUNNAH NABI PADA HARI ASYURA HANYA BERPUASA
✍🏼 Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata,
ﻓﺈﻇﻬﺎﺭ اﻟﺤﺰﻥ ﺃﻭ اﻟﻔﺮﺡ ﻓﻲ ﻫﺬا اﻟﻴﻮﻡ ﻛﻼﻫﻤﺎ ﺧﻼﻑ اﻟﺴﻨﺔ ﻭﻟﻢ ﻳﺮﺩ ﻋﻦ اﻟﻨﺒﻲ -ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ- ﻓﻲ ﻫﺬا اﻟﻴﻮﻡ ﺇﻻ ﺻﻴﺎﻣﻪ
"Menampakkan kesedihan atau kegembiraan pada hari ini (Asyura) keduanya menyelisihi sunnah (ajaran) Nabi. Sebab, tidak ada riwayat dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang amalan khusus pada hari ini (Asyura), kecuali puasanya beliau."
📚 Majmu’ Fatawa wa Rasa`il Fadhilah asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, 2/297
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎
📬 Diposting ulang hari Senin, 5 Muharram 1442 H / 24 Agustus 2020 M
🎀 Nisaa` As-Sunnah 🎀
Tags:
Puasa Asyuro