MENUTUP KEKURANGAN PADA PUASA RAMADHAN
✍ Al-Imam Al-Hafizh Ibnu Rajab -semoga Allah merahmatinya- berkata
💧Pada pembahasan "Berpuasa Setelah Ramadhan" terdapat sekian faidah, di antaranya:
🎯 Bahwa puasa di bulan Syawal dan Sya'ban itu seperti shalat-shalat sunnah rawatib, yang dikerjakan sebelum dan sesudah shalat fardhu. Dengan amalan-amalan sunnah tersebut disempurnakan cacat dan kekurangan yang terdapat dalam amalan yang fardhu/wajib.
🎯 Karena amalan yang wajib itu akan lebih sempurna pahalanya pada hari Kiamat jika diiringi dengan amalan-amalan yang sunnah.
🎯 Bahwa puasa di bulan Syawal dan Sya'ban itu seperti shalat-shalat sunnah rawatib, yang dikerjakan sebelum dan sesudah shalat fardhu. Dengan amalan-amalan sunnah tersebut disempurnakan cacat dan kekurangan yang terdapat dalam amalan yang fardhu/wajib.
🎯 Karena amalan yang wajib itu akan lebih sempurna pahalanya pada hari Kiamat jika diiringi dengan amalan-amalan yang sunnah.
Sebagaimana terdapat keterangan dari Nabi-shalallahu alaihi wasalam- dari banyak riwayat.
🎯 Kebanyakan manusia itu, amal puasa fardhunya terdapat kekurangan dan cacat.
Maka perlu ada amal-amal yang menambal dan menyempurnakannya.
📘 Latha'if al-Ma'arif, 311
✍ قَـالَ الحَـافِظُ ابْـنُ رَجَـبْ -رَحِـمَهُ الله- :
❍ في معاودة الصيام بعد رمضان فوائد عديدة ومنها :
◉ أن صيام شوال وشعبان كصلاة السنن الرواتب قبل الصلاة المفروضة وبعدها، فيكـمل بذلك ما حصل في الفرض من خلل ونقص،
◉ فإن الفرائض تكمل بالنوافل يوم القيامة كما ورد ذلك عن النبي -ﷺ- من وجوه متعددة،
◉ وأكثر الناس في صيامه للفرض نقص وخلل فيحتاج إلى ما يجبره ويكمله من الأعمال.
📘 [ "لطائف المعارف" (٣١١) ].
•••••••••••••••••••••
🌠📝📡 Majmu'ah Manhajul Anbiya
📬 Diposting ulang hari Ahad, 1 Syawwal 1441 H / 24 Mei 2020 M
Tags:
Puasa