BERDOSAKAH MENUNDA PENGEMBALIAN BARANG PINJAMAN❓
📄Fatwa: Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullahu Ta'ala
Pertanyaan:
Ia berkata dalam pertanyaannya: Jika seseorang meminjam barang-barang dan tidak mengembalikannya tepat waktu, atau jika dia tidak mengembalikannya dan bermudah-mudahan terhadapnya sedangkan pemiliknya membutuhkan barang yang dipinjam , apakah ia berdosa karenanya?
Jawab:
▪ Jika barang yang dipinjam itu bersifat sementara, ia harus mengembalikannya setelah akhir waktu dan BERDOSA jika ia tidak segera mengembalikannya, misalnya, ia dipinjami mobil satu atau dua hari, maka ia mengembalikannya sehabis masa pinjaman, atau dipinjami barang lain yang bisa dimanfaatkan, maka ia mengembalikannya setelah waktu yang ditentukan pemilik, dan tidak boleh ia bermudah-mudahan pada hal ini.
Karena ini sebuah kezaliman, bila ia bermudah-mudahan dengan kezaliman. Maka, termasuk sebab buruknya keadaan antara tetangga dan sahabat, jika ia menzalimi barang pinjaman di antaranya.
Intinya dia harus memperhatikan dan menjaga barang pinjaman, serta mengembalikannya tepat waktu.
▪ Namun jika tidak terbatas waktunya, maka saat selesai kebutuhannya, segera dia mengembalikan barang yang dipinjam. Ya
🎙Pembawa acara: Semoga Allah membalas Anda, Samahatusy Syaikh dan Allah Ta'ala memberkahi Anda dan pengetahuan Anda, dan memberi manfaat dengan Anda kaum muslimin.
🌕Fatawa Nurun 'Alaa ad Darb
http://t.me/ukhwh
•┈┈┈┈•✿❁•••❁✿•┈┈┈┈•
📬 Diposting ulang hari Kamis, 17 Rabi'ul Awwal 1441 H / 14 November 2019 M
Intinya dia harus memperhatikan dan menjaga barang pinjaman, serta mengembalikannya tepat waktu.
▪ Namun jika tidak terbatas waktunya, maka saat selesai kebutuhannya, segera dia mengembalikan barang yang dipinjam. Ya
🎙Pembawa acara: Semoga Allah membalas Anda, Samahatusy Syaikh dan Allah Ta'ala memberkahi Anda dan pengetahuan Anda, dan memberi manfaat dengan Anda kaum muslimin.
🌕Fatawa Nurun 'Alaa ad Darb
http://t.me/ukhwh
حكم التأخر في رد العارية
السؤال: تقول في سؤال لها: إذا استعار الشخص أشياء ولم يردها في الوقت المحدد، أو إذا لم يردها وتساهل فيها وأهلها يحتاجون إلى هذه العارية، فهل عليه إثم في ذلك؟
الجواب: إذا كانت مؤقتة يجب عليه أن يردها بعد انتهاء الوقت ويأثم إذا ترك، إذا أعطوه مثلاً: السيارة يوم أو يومين عارية يردها بعد المدة، أو أعطوه مثلاً: حاجات أخرى يستفيد منها يردها بعد الوقت الذي حددوه، ولا يجوز له التساهل في هذا الشيء؛ لأن هذا ظلم، إذا تساهل ظلم، ومن أسباب سوء الحال بين الجيران و بين الأصحاب، وإذا تعدى على العارية ضمنها.
المقصود أن عليه أن يعتني بالعارية وأن يصونها، وأن يردها في الوقت المحدد، وإذا كان ما حدد الوقت، إذا قضى حاجته بادر بردها. نعم.
المقدم: شكر الله لكم يا سماحة الشيخ وبارك الله فيكم وفي علمكم، ونفع بكم المسلمين.
•┈┈┈┈•✿❁•••❁✿•┈┈┈┈•
📬 Diposting ulang hari Kamis, 17 Rabi'ul Awwal 1441 H / 14 November 2019 M