┏━━━━━━━━━━━━━━━━━━━┓
KAJIAN TAUHID
┗━━━━━━━━━━━━━━━━━━━┛
Dari kitab:
Tsalatsatul Ushul
(Tiga Landasan Utama)
Penulis:
Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab رحمه الله تعالى
Syarah/Penjelasan oleh:
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin رحمه الله
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد،
MATAN:
والدليل قوله تعالى :
إِنَّ الَّذِينَ تَوَفَّاهُمُ الْمَلَائِكَةُ ظَالِمِي أَنْفُسِهِمْ قَالُوا فِيمَ كُنْتُمْ ۖ قَالُوا كُنَّا مُسْتَضْعَفِينَ فِي الْأَرْضِ ۚ قَالُوا أَلَمْ تَكُنْ أَرْضُ اللَّهِ وَاسِعَةً فَتُهَاجِرُوا فِيهَا ۚ فَأُولَٰئِكَ مَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ ۖ وَسَاءَتْ مَصِيرًا (96) إِلَّا الْمُسْتَضْعَفِينَ مِنَ الرِّجَالِ وَالنِّسَاءِ وَالْوِلْدَانِ لَا يَسْتَطِيعُونَ حِيلَةً وَلَا يَهْتَدُونَ سَبِيلًا (98) فَأُولَٰئِكَ عَسَى اللَّهُ أَنْ يَعْفُوَ عَنْهُمْ ۚ وَكَانَ اللَّهُ عَفُوًّا غَفُورًا (99)
Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri, (kepada mereka) malaikat bertanya: "Dalam keadaan bagaimana kamu ini?". Mereka menjawab: "Adalah kami orang-orang yang tertindas di negeri (Mekah)". Para malaikat berkata: "Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu?". Orang-orang itu tempatnya neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali, kecuali mereka yang tertindas baik laki-laki atau wanita ataupun anak-anak yang tidak mampu berdaya upaya dan tidak mengetahui jalan (untuk hijrah), mereka itu, mudah-mudahan Allah memaafkannya. Dan adalah Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun. (QS. An-Nisa': 97-99)
وقوله تعالى :
يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ أَرْضِي وَاسِعَةٌ فَإِيَّايَ فَاعْبُدُونِ
SYARH/PENJELASAN:
Di dalam ayat ini terdapat dalil, bahwa mereka yang tidak hijrah padahal mereka mampu melakukannya, maka kelak para malaikat ketika mematikan mereka akan mengejek dan mencela mereka sambil berkata kepada mereka, "Bukankah bumi Allah itu luas sehingga kalian bisa hijrah padanya?"
Adapun orang-orang lemah yang tidak mampu hijrah, maka Allah memaafkan karena ketidakmampuan mereka untuk melakukan hijrah, dan Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kemanpuannya.
MATAN:
"Al-Baghawi رحمه الله berkata," Sebab turunnya ayat ini adalah karena orang-orang Muslim yang masih tinggal di Makkah ada yang belum hijrah, karena itulah Allah memanggil mereka dengan sebutan orang-orang yang beriman."
SYARH/ PENJELASAN:
Yang nampak bahwa Asy-Syaikh (penulis kitab) رحمه الله menukil kalimat tersebut dari Al-Baghawi hanya secara makna, jika beliau menukilkan dari kitab tafsir (Tafsir Al-Baghawi), sebab perkataan tersebut tidak ada dalam Tafsir Al-Baghawi terhadap ayat dengan lafazh seperti itu.
DALIL HIJRAH DARI AS-SUNNAH...
Bersambung insya Allah
Adapun orang-orang lemah yang tidak mampu hijrah, maka Allah memaafkan karena ketidakmampuan mereka untuk melakukan hijrah, dan Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kemanpuannya.
MATAN:
قال البغوي رحمه الله :
سبب نزول هذه الآية في المسلمين الذي بمكة لم يهاجروا، نادهم الله باسم الإيمان.
"Al-Baghawi رحمه الله berkata," Sebab turunnya ayat ini adalah karena orang-orang Muslim yang masih tinggal di Makkah ada yang belum hijrah, karena itulah Allah memanggil mereka dengan sebutan orang-orang yang beriman."
SYARH/ PENJELASAN:
Yang nampak bahwa Asy-Syaikh (penulis kitab) رحمه الله menukil kalimat tersebut dari Al-Baghawi hanya secara makna, jika beliau menukilkan dari kitab tafsir (Tafsir Al-Baghawi), sebab perkataan tersebut tidak ada dalam Tafsir Al-Baghawi terhadap ayat dengan lafazh seperti itu.
DALIL HIJRAH DARI AS-SUNNAH...
Bersambung insya Allah
•••━══ ❁✿❁ ══━•••
Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada Kamis, 26 Muharram 1441 H / 26 September 2019.
______
Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan melalui admin grup masing-masing.
Barakallahu fikunna
#NATauhid #NAT134
====================
Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars Kitab Tsalatsatul Ushul yang telah berlalu, silakan mengunjungi:
📠 Channel Telegram
● http://t.me/NAtauhid
Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada Kamis, 26 Muharram 1441 H / 26 September 2019.
______
Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan melalui admin grup masing-masing.
Barakallahu fikunna
#NATauhid #NAT134
====================
Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars Kitab Tsalatsatul Ushul yang telah berlalu, silakan mengunjungi:
📠 Channel Telegram
● http://t.me/NAtauhid
🌐 Website