*🌔📅🌺🍂 DIANTARA HIKMAH AL-MUHARRAM DIJADIKAN SEBAGAI AWAL TAHUN*
✍🏻 Al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalany rahimahullah berkata:
الْحِكْمَةُ فِي جَعْلِ الْمُحَرَّمِ أَوَّلَ السَّنَةِ أَنْ يَحْصُلَ الِابْتِدَاءُ بِشَهْرٍ حَرَامٍ وَيُخْتَمَ بِشَهْرٍ حَرَامٍ وَتُتَوَسَّطَ السَّنَةُ بِشَهْرٍ حَرَامٍ وَهُوَ رَجَبٌ، وَإِنَّمَا تَوَالَى شَهْرَانِ فِي الْآخِرِ لِإِرَادَةِ تَفْضِيلِ الْخِتَامِ وَالْأَعْمَالُ بِالْخَوَاتِيمِ.
_"Hikmah pada dijadikannya *al-Muharram* sebagai awal tahun adalah agar tahun diawali dengan bulan suci dan ditutup dengan bulan suci juga, dan tahun di tengah-tengahnya juga terdapat bulan suci yaitu *Rajab*, dan berturut-turutnya dua bulan suci di akhir tahun ( *Dzulqa'dah* dan *Dzulhijjah* -pent) untuk menunjukkan keutamaan penutup dan bahwasanya amal-amal itu tergantung atau dinilai berdasarkan penutupnya."_
📚 Fathul Bary, jilid 8 hlm. 108
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎
📬 Diposting ulang hari Jum'at, 29 Dzulhijjah 1440 H / 30 Agustus 2019 M
🌐 http://www.nisaa-assunnah.com
📠 http://t.me/nisaaassunnah
🎀 *Nisaa` As-Sunnah* 🎀