◎
*π‘πHATI-HATI MENASIHATI SANG BUAH HATIππ‘*
π’π₯ Tak jarang orang tua kecewa dengan buah hatinya. Dengan penuh emosi, ia langsung ‘menasihati’. Berdalih karena membuat malu orang tua, akhirnya si anak pun kena marah. *Maksud hati ingin berbuat baik kepada anak, tapi karena disertai emosi, anak pun semakin lari.*
ππ Bila saat itu kita marah, maka diamlah. Berusahalah untuk tidak bertindak apalagi langsung menghukum anak. Bukankah, dalam agama ini seorang hakim saja dilarang membuat keputusan saat marah mendominasi? *Tunggu ketika kita mulai tenang maka saat itulah kita bisa menyampaikan nasihat indah dari orang tua kepada buah hatinya.*
π±π· Ingatlah bahwa kita ingin agar ia menjadi anak yang saleh dan berakhlak mulia. Kita berharap nasihat kita bisa mereka terima. Karena itu *sampaikanlah dengan penuh bijaksana, bukan disertai emosi.*
ππ»✍π» Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda,
ΩَΨ³ِّΨ±ُΩْΨ§ ΩَΩَΨ§ ΨͺُΨΉَΨ³ِّΨ±ُΩْΨ§ Ψ¨َΨ΄ِّΨ±ُΩْΨ§ ΩَΩَΨ§ ΨͺُΩَΩِّΨ±ُΩْΨ§
_“Permudahlah jangan engkau persulit. Berilah kabar gembira dan jangan engkau membuat lari.”_ [H.R. Al-Bukhari no 5659]
π¦πMaka demikian pula saat kita memberi nasihat kepada anak, *sampaikanlah dengan bahasa yang membuat anak senang menerimanya. Bimbinglah mereka agar merasa mudah melaksanakannya.*
π Ditulis oleh Ustadzah Ummu Umar hafizhahallah
π Sumber: http://tashfiyah.com/hati-hati-menasihati-buah-hati/
⏩|| Grup Whatsapp Ma'had Ar-Ridhwan Poso
π½||_Join chanel telegram
http://telegram.me/ahlussunnahposo
ππππππππππ
π¬ Diposting ulang hari Jum'at, 3 Jumadits Tsani 1440 H / 8 Februari 2019 M
π http://www.nisaa-assunnah.com
π http://t.me/nisaaassunnah
π *Nisaa` As-Sunnah* π