Pertemuan : 166
KAJIAN FIKIH
Dari kitab:
Fiqh Al-Mar'ah Al-Muslimah
Penulis:
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin رحمه الله
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد:
Apabila seseorang yang shalat meninggalkan salah satu dari wajib-wajib shalat dengan sengaja, maka batal shalatnya.
Tapi jika karena lupa dan teringat sebelum dia meninggalkan tempat wajibnya shalat yang terlupakan, maka hendaklah dia mengerjakan apa yang terlupakan darinya.
Jika dia ingat setelah meninggalkan tempat wajibnya shalat yang terlupakan dan sebelum sampai pada rukun shalat yang berikutnya, maka hendaklah dia kembali untuk:
1. Mengerjakan wajib shalat yang terlupakan.
2. Lalu menyempurnakan shalatnya.
3. Kemudian salam.
4. Sujud sahwi.
5. Salam.
Dan jika dia ingat ketika telah sampai pada rukun shalat yang berikutnya, maka gugur wajibnya shalat yang terlupakan dan tidak perlu mengulangi kembali, maka hendaklah dia meneruskan shalatnya dan sujud sahwi sebelum salam.
CONTOH:
LUPA TIDAK DUDUK TASYAHUD AWAL
Seseorang bangkit dari sujud kedua di rakaat kedua dan akan berdiri untuk rakaat ketiga, dia lupa tidak duduk untuk tasyahud pertama (yang merupakan wajibnya shalat):
Dia ingat sebelum dia berdiri, maka hendaklah dia:
1. Duduk untuk tasyahud.
2. Dan menyelesaikan shalatnya.
Jika dia ingat setelah berdiri tapi belum sempurna berdirinya, maka hendaklah dia:
1. Kembali duduk dan membaca tasyahud awal.
2. Menyempurnakan shalatnya.
3. Salam.
4. Sujud sahwi.
5. Salam.
Jika dia ingat setelah berdiri sempurna, maka gugur tasyahud awalnya, dan janganlah dia duduk tasyahud awal, maka hendaklah dia:
1. Menyempurnakan shalatnya.
2. Sujud sahwi sebelum salam.
DALILNYA:
Hadits riwayat Al-Bukhari dan selainnya dari Abdullah bin Buhainah رضي الله عنه bahwa Nabi صلى الله عليه وسلم:
صلى بهم الظهر فقام في الركعتين الأوليين ولم يجلس - يعني للتشهد الأول - فقام الناس معه حتى إذا قضى الصلاة وانتظر الناس تسليمه كبر وهو جالس فسجد سجدتين قبل أن يسلم ثم سلم.
"(Nabi صلى الله عليه وسلم) shalat Zhuhur mengimami mereka lalu beliau berdiri dari rakaat kedua dan tidak duduk -yakni tidak duduk untuk tasyahud awal-, maka orang-orang berdiri mengikuti beliau, ketika selesai shalat orang-orang menunggu beliau salam, tiba-tiba beliau bertakbir dalam keadaan duduk lalu sujud (sahwi) dua kali sebelum salam, kemudian beliau salam."
Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada Selasa, 5 Rabi'ul Awwal 1440 H / 13 November 2018 M.
Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan melalui admin grup masing-masing.
Barakallahu fikunna
#NAFiqih #NAFQ166
===================
Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars Kitab Fiqh Al-Mar'ah Al-Muslimah yang telah berlalu, silakan mengunjungi:
Channel Telegram
Website
● http://www.nisaa-assunnah.com
🎀 Nisaa` As-Sunnah 🎀