Pertemuan : 108
KAJIAN TAUHID
Dari kitab:
Tsalatsatul Ushul
(Tiga Landasan Utama)
Penulis:
Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab رحمه الله تعالى
Syarah/Penjelasan oleh:
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin رحمه الله
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنَّكَ تَرَى الْأَرْضَ خَاشِعَةً فَإِذَا أَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ ۚ إِنَّ الَّذِي أَحْيَاهَا لَمُحْيِي الْمَوْتَىٰ ۚ إِنَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Dan Allah ta'ala juga berfirman,
وَنَزَّلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً مُبَارَكًا فَأَنْبَتْنَا بِهِ جَنَّاتٍ وَحَبَّ الْحَصِيدِ
وَالنَّخْلَ بَاسِقَاتٍ لَهَا طَلْعٌ نَضِيدٌ
رِزْقًا لِلْعِبَادِ ۖ وَأَحْيَيْنَا بِهِ بَلْدَةً مَيْتًا ۚ كَذَٰلِكَ الْخُرُوجُ
"Dan Kami turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pepohonan dan biji-bijian tanaman yang diketam, dan pohon-pohon kurma yang tinggi, yang mempunyai mayang yang bersusun sebagai rezeki bagi hamba-hamba Kami, dan Kami hidupkan dengan air itu tanah yang mati. Seperti itulah terjadinya kebangkitan." (QS. Qaf: 9-11)
KESESATAN ORANG-ORANG YANG MENGINGKARI ADANYA AZAB KUBUR DAN NIKMAT KUBUR
Dan sungguh telah sesat kelompok orang dari golongan yang menyimpang, mereka mengingkari adanya azab kubur dan nikmat kubur, mereka menyangka bahwa hal itu tidak mungkin terjadi karena menyalahi kenyataan yang ada.
Mereka berkata, bahwa seandainya mayat yang ada di dalam kubur itu digali lagi, maka keadaan mayat itu tetap seperti semula, dan liang kuburnya juga tidak berubah menjadi luas ataupun menyempit.
Persangkaan tersebut adalah batil ditinjau dari sisi:
1. Syariat
2. Hissi (indera)
3. Akal
1. ADAPUN DITINJAU DARI DALIL SYAR'I
Telah disebutkan sebelumnya tentang nash-nash yang menunjukkan adanya siksa dan nikmat kubur pada poin 2 dari hal-hal yang termasuk unsur iman kepada hari akhir.
Dalam Shahih Al-Bukhari dari hadits Ibnu Abbas رضي الله عنهما berkata,
خرج النبي صلى الله عليه وسلم من بعض حيطان المدينة، فسمع صوت إنسانين يعذبان في قبورهما
"Nabi صلى الله عليه وسلم keluar dari suatu perkebunan kota Madinah, lalu beliau mendengar suara dua orang manusia yang sedang disiksa di dalam kuburnya..."
Ibnu Abbas رضي الله عنهما menyebutkan dalam hadits tersebut,
أن أحدهما كان لا يستتر من البول - وفي رواية: من بوله -
وأن الآخر كان يمشي بالنميمة
"Bahwa salah satunya disiksa karena dia tidak bertutup ketika kencing dan dalam riwayat yang lain, tidak berhati-hati dari (najis) kencingnya, dan yang lainnya disiksa karena melakukan namimah (adu domba)."
2. DALIL HISSI (INDERAWI)
Bersambung insya Allah
Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada Kamis, 14 Rabi'ul Awwal 1440 H / 22 November 2018.
Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan melalui admin grup masing-masing.
Barakallahu fikunna
#NATauhid #NAT108
====================
Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars Kitab Tsalatsatul Ushul yang telah berlalu, silakan mengunjungi:
Channel Telegram
Website
● http://www.nisaa-assunnah.com
🎀 Nisaa` As-Sunnah 🎀