Pertemuan : 154
KAJIAN FIKIH
Dari kitab:
Fiqh Al-Mar'ah Al-Muslimah
Penulis:
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin رحمه الله
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد:
إذا طلع الفجر فلا صلاة إلا ركعتي الفجر
HR. Ath-Thabrani (1/249) dan dishahihkan oleh Al-Albani رحمه الله dalam Shahih Al-Jami' (678)
KETERANGAN tentang hadits di atas:
Huruf 'La' (لا) adalah لا نافية (La yang menafikan atau meniadakan).
Dan asal penafian/peniadaan adalah:
1. Peniadaan wujud/keberadaannya.
2. Peniadaan sahnya.
3. Peniadaan kesempurnaannya.
Yakni, jika ada nash/dalil seperti:
لا صلاة...
لا وضوء..
لا صوم...
Maka pada asalnya itu adalah penafian/peniadaan wujud, akan tetapi jika sesuatu itu ada wujudnya dan tidak mungkin dinafikan (ditiadakan), maka hal itu berarti penafian SAHNYA, sebab sesuatu yang dinafikan sahnya dalam syariat berarti dinafikan (dianggap tidak ada) dalam syariat.Misalnya:
Andaikata seseorang shalat tapi tanpa berwudhu, meskipun shalatnya lama dan sempurna, tapi shalatnya tidak dianggap (dinafikan/ditiadakan) dalam syariat, meskipun dalam kenyataan dia melakukan shalat.
Atau makna yang ketiga: Jika ibadahnya sah tapi dinafikan kesempurnaannya, yakni ibadahnya sah tapi pahalanya tidak sempurna.
Contoh yang lain:
kalimat:
لا خالق إلا الله
"Tidak ada Pencipta kecuali Allah."
Ini adalah penafian wujud, yakni tidak ada (wujud atau keberadaan) pencipta kecuali Allah.
kalimat:
لا صلاة بغير طهور
Ini bermakna penafian sahnya, yakni tidak sah shalat tanpa bersuci (wudhu). Bukan penafian wujud, sebab kemungkinan ada orang shalat tanpa berwudhu.
Apabila dalil menunjukkan ibadahnya sah, maka berarti maknanya penafian kesempurnaan.
Contohnya:
لا إيمان لمن لا أمانة له
Maknanya, imannya ada tapi tidak sempurna.
Contoh yang lain:
لا يؤمن أحدكم حتى يحب لأخيه ما يحب لنفسه.
Maka ini adalah penafian kesempurnaan, yakni ada imannya tapi tidak sempurna.
Kita kembali kepada hadits:
إذا طلع الفجر فلا صلاة إلا ركعتي الفجر
•••━══ ❁✿❁ ══━•••
Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada Selasa, 25 Dzulqa'dah 1439 H / 7 Agustus 2018 M.
Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan melalui admin grup masing-masing.
Barakallahu fikunna
#NAFiqih #NAFQ154
===================
Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars Kitab Fiqh Al-Mar'ah Al-Muslimah yang telah berlalu, silakan mengunjungi:
Channel Telegram
Website
● http://www.nisaa-assunnah.com
🎀 Nisaa` As-Sunnah 🎀