Kajian Tauhid Kitab Tsalatsatul Ushul (Pertemuan 59): USHUL KEDUA (Mengenal Agama Islam)


KAJIAN TAUHID

Dari kitab:
Tsalatsatul Ushul
(Tiga Landasan Utama)

Penulis:
Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab رحمه الله تعالى

Syarah/Penjelasan oleh:
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin رحمه الله

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد:

Alhamdulillah, dengan pertolongan Allah ta'ala kita telah selesai mengkaji USHUL PERTAMA.

Sekarang dengan memohon pertolongan dan kemudahan dari Allah ta'ala, marilah kita mengkaji USHUL KEDUA dari kitab ini.

USHUL KEDUA YAITU:

MAKRIFATU DINIL ISLAM BIL ADILLAH (MENGENAL AGAMA ISLAM DENGAN DALIL-DALILNYA).

Kita kembali pada MATAN/isi kitab:

الأصل الثاني :  معرفة دين الإسلام بالأدلة.  وهو :  الإستسلام لله بالتوحيد.

"Ushul yang kedua adalah: Mengenal agama Islam dengan dalil-dalilnya, yaitu berserah diri kepada Allah dengan tauhid."

SYARAH/PENJELASAN

Yakni ushul kedua ini termasuk dari tiga ushul, yaitu: mengenal agama Islam dengan dalil-dalilnya. 

Yakni MENGENAL AGAMA ISLAM dengan dalil-dalilnya yang bersumber dari Al-Quran dan As-Sunnah. 

AGAMA ISLAM, jika Anda mau cukup hanya menyebutkan AL-ISLAM, maknanya yaitu berserah diri kepada Allah dengan bertauhid, tunduk kepada-Nya dengan menjalankan ketaatan, dan
berlepas diri dari kesyirikan dan pelaku kesyirikan.

Jadi ISLAM itu mengandung tiga perkara di atas.

Adapun TAUHID, yaitu seorang hamba berserah diri kepada Rabb-nya secara syar'i,  yakni dengan mentauhidkan Allah azza wajalla dan meng-Esakan-Nya dalam peribadatan.

ISLAM seperti Inilah yang seorang hamba akan dipuji dan diberi pahala.

Adapun Islam (penyerahan diri) atau pasrah secara qadari (hanya tercatat sebagai orang Islam tapi tidak mengamalkan syariat Islam, pen.), maka dia tidak mendapat pahala, karena manusia tidak mampu menghindar dalam perkara ini.

Allah ta'ala berfirman,

وَلَهُ أَسْلَمَ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَإِلَيْهِ يُرْجَعُونَ 

"Dan kepada-Nya berserah diri segala apa yang di langit dan di bumi,  baik dengan sukarela maupun dengan terpaksa, dan hanya kepada Allah mereka dikembalikan." (QS. Ali-Imran: 83)

Selesai syarah. 

Kita kembali pada MATAN:

والإنقياد له بالطاعة،
والبراءة من الشرك وأهله.

"Dan tunduk kepada-Nya dengan penuh ketaatan terhadap segala perintah-Nya, serta berlepas diri dari perbuatan syirik dan orang-orang yang berbuat syirik."

SYARAH/PENJELASAN:

Bersambung insya Allah

Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah  bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada Kamis, 20 Ramadhan 1438 H / 15 Juni 2017.



Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan melalui admin grup masing-masing.

Barakallahu fikunna

====================

Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars Kitab Tsalatsatul Ushul yang telah berlalu, silakan mengunjungi:

Website http://www.nisaa-assunnah.com
      
Channel Telegram
      http://t.me/nisaaassunnah
      http://t.me/tsalatsatulushul
  

Nisaa` As-Sunnah

Lebih baru Lebih lama