Pertanyaan:
Seorang wanita bertanya, "Saya ingin salat malam, namun sepanjang siang saya melaksanakan tugas rumah hingga jam sepuluh malam. Sehingga, saya sangat letih. Apakah saya diberi pahala dengan niat saya?"
Jawaban Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin رØمه الله:
Ya, dia diberi pahala karena niatnya, jika dia menyibukkan dengan hal yang lebih afdhal daripada apa yang dia tinggalkan.
Dia melaksanakan kewajibannya, yakni melayani suaminya di rumah. Hal ini lebih afdhal daripada tahajjud.
Ketika Allah mengetahui niatnya, kalau bukan karena melaksanakan tugas rumah ini [dia akan melakukan salat malam, pent.] —yang dia khawatir jika menyia-nyiakan tugasnya akan terkena dosa— maka diharapkan Allah menuliskan baginya pahala secara sempurna.
Sumber audio:
http://zadgroup.net/bnothemen/upload/ftawamp3/Lw_284_27.mp3
Kunjungi website kami tashfiyah.com | @tashfiyah
Diposting ulang hari Sabtu, 8 Ramadhan 1438 H / 3 Juni 2017 M
http://www.nisaa-assunnah.com
http://t.me/nisaaassunnah
Nisaa` As-Sunnah