KAJIAN FIKIH
Dari kitab:
AL-FIQHU AL-MUYASSAR
(FIKIH PRAKTIS)
بسم الله الرحمن الرحيم
:الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد
Akhawati fillah kita lanjutkan kajian fikih dari kitab Al-Fiqhul Muyassar.
Kita sampai pada bab ketujuh, HUKUM-HUKUM MANDI, bagian pertama dan kedua sudah kita kaji, sekarang kita lanjutkan bagian ketiga.
3. MANDI YANG SUNNAH
Telah kita kaji tentang mandi wajib, adapun mandi-mandi sunnah dan dianjurkan, sebagai berikut:
1. Mandi setiap selesai jima'.
Berdasarkan hadits Abu Rafi', bahwa Nabi صلى الله عليه وسلم pada suatu malam mandi ketika giliran di rumah istri beliau yang ini dan yang itu, lalu aku bertanya,
يا رسول الله ألا تجعله واحدا؟قال: هذا أزكى وأطيب وأطهر
"Wahai Rasulullah, mengapa anda tidak menjadikannya satu kali (mandi)?"_ Beliau menjawab, 'Ini lebih bersih, lebih baik, dan lebih suci'." (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)
Berdasarkan sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم,
إذا جاء أحدكم الجمعة فليغتسل
"Apabila salah seorang dari kalian mendatangi shalat Jum'at, maka hendaklah dia mandi." (HR. Bukhari)
3. MANDI UNTUK SHALAT DUA HARI RAYA (Idul Fitri dan Idul Adha).
4. MANDI KETIKA IHRAM UMRAH DAN HAJI.
Karena Rasulullah صلى الله عليه وسلم mandi ketika akan Ihram.
5. MANDI SETELAH MEMANDIKAN JENAZAH.
Berdasarkan sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم,
من غسل ميتا فليغتسل
"Barang siapa memandikan mayit, maka hendaklah dia mandi." (HR. Ibnu Majah)
MACAM-MACAM HUKUM BAGI ORANG YANG WAJIB MANDI
Macam-macam hukum tersebut akan diuraikan secara global sebagai berikut:
1. Tidak boleh berdiam di dalam masjid kecuali hanya sekedar lewat, berdasarkan firman Allah ta'ala,
وَلاَ جُنُبًا إِلاَّ عَابِرِي سَبِيلٍ حَتَّىَ تَغْتَسِلُوا
"Dan jangan (menghampiri masjid) dalam keadaan junub, kecuali sekedar lewat/berlalu saja, sampai kalian mandi." (QS. An-Nisa`: 43)
2. TIDAK BOLEH MENYENTUH MUSHAF AL-QUR`AN.
Berdasarkan firman Allah ta'ala,
لَّا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ
"Tidak menyentuhnya kecuali hamba-hamba yang suci." (QS. Al-Waqi'ah: 79)
لا يمس المسحف إلا طاهر
"Tidak boleh menyentuh mushaf kecuali orang yang suci." (HR. Imam Malik dan Al-Hakim, dan dishahihkan oleh Al-Albani)
Orang JUNUB tidak boleh membaca sedikit pun dari Al-Qur`an sampai dia mandi.
Berdasarkan hadits Ali رضي الله عنه dia berkata,
كان عليه الصلاة والسلام لا يمنعه من قراءة القرآن شيء إلا الجنابة
"Tidak ada sesuatu pun yang menghalangi Rasulullah صلى الله عليه وسلم untuk membaca Al-Qur`an kecuali (beliau dalam keadaan) junub." (HR. Imam Ahmad, Ibnu Majah, At-Tirmidzi, dan Al-Hakim)
Dan Haram juga
4. Shalat.
5. Thawaf di Ka'bah.
Sebagaimana telah dibahas sebelumnya pada sub bab "Ibadah yang Wajib Berwudhu" di Bab Kelima.
Alhamdulillah selesai bab ketujuh
Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah Zainab bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada hari Rabu, 6 Rabi'ul Akhir 1438 H / 4 Januari 2017 M
Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan ketika jadwal Tanya Jawab hari Kamis besok dan Jum'at pekan depan.
Barakallahu fikunna
Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars kitab Al
-Fiqhu Al-Muyassar, silakan mengunjungi:
Website:
● www.nisaa-assunnah.com
Channel Telegram:
● http://tlgrm.me/nisaaassunnah
● http://tlgrm.me/fiqihmukminah
Nisaa` As-Sunnah