KAJIAN FIKIH
Dari kitab:
Fiqhu Al-Mar'ati Al-Muslimati
Penulis:
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin رحمه الله
بسم الله الرحمن الرحيم
:الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد
Akhawati fillah kita lanjutkan kajian fikih, dari kitab Fiqhul Mar'atil Muslimah.
Masih pada makna DOA QUNUT.
Doa qunut yang berikutnya:
. وٙتٙوٙلّٙنِي فِيْمٙنْ تٙوٙلّٙيْتٙ
"Dan cintailah aku bersama orang-orang yang Engkau cintai."
1. Huruf wawu difathah, dan huruf lam-nya disukun, yang bermakna dekat ?
atau
2. Huruf wawu difathah, dan huruf lam-nya dikasrah, yakni dari lafazh tawalli yang bermakna loyalitas dan pembelaan ?
3. Atau bermakna kedua-duanya ?
JAWABANNYA:
Doa tersebut mengandung makna kedua-duanya, yakni:
1. Makna pertama yaitu DEKAT. Jadikanlah aku dekat dengan-Mu.
Yakni sebagaimana makna dari perkataan, "Walinya fulan itu adalah si fulan"
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,
.ليليني منكم أولو الأحلام والنهى
"Hendaklah mendekat kepadaku orang-orang di antara kalian yang dewasa (baligh) dan orang yang berilmu."
Yakni hadits di atas adalah perintah Rasulullah صلى الله عليه وسلم ketika shalat berjamaah dengan beliau, hendaknya yang dekat dengan beliau adalah orang-orang yang sudah baligh dan berilmu. (selesai keterangan pen.).
Yakni lafazh wali dalam hadits di atas bermakna dekat.
2. Makna kedua yakni jadilah Engkau sebagai waliku, penolongku, dan pembelaku dalam semua urusanku. Sehingga yang dimaksud dengan wali dan muwalah yaitu pertolongan.
Yang dimaksud wilayah dalam makna DOA qunut ini adalah wilayah KHUSUS, sebab wilayah UMUM diberikan kepada semua makhluk, baik mukmin maupun kafir dan fajir, karena setiap makhluk, maka Allah sebagai Maula-nya.
Sebagaimana firman Allah ta'ala,
وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهِ ۖ وَيُرْسِلُ عَلَيْكُمْ حَفَظَةً حَتَّىٰ إِذَا جَاءَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ تَوَفَّتْهُ رُسُلُنَا وَهُمْ لَا يُفَرِّطُونَ. ثُمَّ رُدُّوا إِلَى اللَّهِ مَوْلَاهُمُ الْحَقِّ ۚ أَلَا لَهُ الْحُكْمُ وَهُوَ أَسْرَعُ الْحَاسِبِينَ
"Dan Dia-lah penguasa mutlak atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepada kalian malaikat-malaikat hafazhah (penjaga), sehingga apabila kematian datang kepada salah seorang di antara kalian, malaikat-malaikat Kami mencabut nyawanya, dan mereka tidak melalaikan tugasnya. Kemudian mereka (hamba-hamba Allah) dikembalikan kepada Allah Maula (penguasa) mereka yang sebenarnya. Ketahuilah bahwa segala hukum (pada hari itu) ada pada-Nya, dan Dialah pembuat perhitungan yang paling cepat."
(QS. Al-An'am: 61-62)
رُدُّوا إِلَى اللَّهِ مَوْلَاهُمُ الْحَقِّ ۚ
"Mereka dikembalikan kepada Allah MAULA (penguasa) mereka yang sebenarnya."
Adapun WILAYAH KHUSUS, yaitu seperti yang disebutkan dalam firman Allah ta'ala:
اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آمَنُوا
"Allah adalah wali (pelindung) orang-orang yang beriman."
(QS. Al-Baqarah: 257)
أَلَا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ. الَّذِينَ آمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ
"Ingatlah wali-wali (kekasih) Allah itu tidak ada rasa takut pada mereka, dan mereka tidak bersedih hati. (Yaitu) Orang-orang yang beriman dan bertakwa." (QS. Yunus: 62-63)
.وٙتٙوٙلّٙنِي فِيْمٙنْ تٙوٙلّٙيْتٙ
Kalimat dalam doa qunut berikutnya adalah:
.وٙبٙارِكْ لِي فِيْمٙا أٙعْطٙيْتٙ
Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah Zainab bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada Selasa, 28 Rajab 1438 H / 25 April 2017 M.
Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan melalui admin grup masing-masing.
Barakallahu fikunna
Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars Kitab Fiqh Al-Mar'ah Al-Muslimah yang telah berlalu, silakan mengunjungi:
Website
● http://www.nisaa-assunnah.com
Channel Telegram
● http://t.me/nisaaassunnah
● http://t.me/fiqihwanitamuslimah
Nisaa` As-Sunnah