بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله، حمدا كثيرا طيبا مباركا فيه كما يحب ربنا ويرضى، أشهد ألا إلــه إلا الله وأشهد أن محمدا عبده ورسوله، أما بعد:
Insya Allah kita akan melanjutkan materi kita pada hari ini, yaitu
FATAWA AL-MAR`AH AL-MUSLIMAH
Oleh: Al-Imam Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i rahimahullah
نسأل الله العون...
KITAB THAHARAH
HUKUM-HUKUM SUNNAH AL-FITHRAH
Soal:
Apa hukum menggunakan penghilang 'rambut' (berupa krim) untuk menghilangkan rambut atau pencukur untuk menghilangkan bulu ketiak, yang mana sulit menghilangkannya dengan cara dicabut?
Jawab:
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan dengan mencabut bulu ketiak dan mencukur bulu kemaluan, akan tetapi jika seseorang kesulitan dan tidak mampu untuk mencukur bulu ketiak atau mencabutnya, maka tidak mengapa dia menggunakan (bahan atau alat) untuk menghilangkannya, dan yang dituntut adalah menghilangkan, dan tidak ada larangan in syaa Allah.
Dari kaset As`ilah Nisa` Ta'iz
Fatawa Al-Mar`ah Al-Muslimah, hal. 85
Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Ubaidah Ruqayyah Al-Ambuniyah hafizhahallah pada Senin, 12 Jumadil Akhir 1437 H / 21 Maret 2016
Channel Telegram
http://bit.ly/NisaaAsSunnah
Nisaa` As-Sunnah