Seorang pencuri masuk ke rumah al-Imam Malik bin Dinar rahimahullah. Dia pun mencari barang yang bisa dia curi, namun dia tidak mendapatkannya. Kemudian ia melihat sang tuan rumah al-Imam Malik bin Dinar rahimahullah sedang shalat.
Ketika beliau salam dan melihat kepada pencuri tersebut, beliau berkata:
"Engkau datang untuk mencari harta dunia dan engkau tidak mendapatkannya. Apakah engkau sudah memiliki harta untuk di akhirat (nanti, pen)??"
Pencuri tersebut terkejut merespon (ucapan al-Imam Malik bin Dinar rahimahullah, pen) dan duduk terkagum kepada beliau.
Al-Imam Malik pun mulai menasehatinya sampai si pencuri menangis. Keduanya pergi bersama menunaikan shalat (ke masjid). Orang-orang di masjid keheranan melihat dua orang tersebut (dan berkata):
"Seorang Ulama besar bersama dengan seorang pencuri besar, masuk akal kah ini??!!
Orang-orang bertanya kepada al-Imam Malik rahimahullah, dan beliau menceritakan:
"Dia datang untuk mencuri harta kami, maka kami curi hatinya".
Dikutip dari kitab "Tarikh al-Islam" karya al-Imam adz-Dzahabi rahimahullah jilid kedua hal. 144.
Majmu'ah Manhajul Anbiya
Join Telegram https://bit.ly/ManhajulAnbiya
Situs Resmi http://www.manhajul-anbiya.net
Turut menyebarluaskan:
Anti Terrorist Menyajikan Bukti & Fakta Yang Nyata
Klik ➡️JOIN⬅️ Channel Telegram: http://bit.ly/tukpencarialhaq
http://tukpencarialhaq.com || http://tukpencarialhaq.wordpress.com
Diposting ulang oleh
Nisaa` As-Sunnah