"Jika
Allah subhanahu wa ta'ala memberikan karunia kepadamu seorang suami
yang shaleh, bijak, dan adil, maka itulah kabar gembira berupa
kebahagiaan lahir dan batin.
Namun, bila engkau diuji dengan
suami yang tidak menjaga hak-hak Allah subhanahu wa ta'ala yang ada
padamu, maka janganlah engkau abaikan kebahagiaan batinmu yaitu sikap
senantiasa pasrah akan takdir Allah subhanahu wa ta'ala dan sabar atas
ujian yang diberikan-Nya."
Asy-Syaikh Badr Al-'Utaibi
Menjadi Istri Sejati hal. 11